Hobi lari memang menyenangkan. Selain untuk kesehatan juga bisa membuat lebih percaya diri akan kemampuan yang dimiliki. Mengikuti berbagai perlombaan ajang lari tak kalah jauh menyenangkan. Selain bisa membuka mata lingkungan sekitar race juga dapat menambah pertemanan. Gabung di komunitas lari tak kalah menyenangkan. Selain bisa menambah jaringan pertemanan yang sehobi juga bisa berbagi pengalaman seputar lari. Komunitas lari sudah banyak, tak hanya regional tapi bisa dari rekan kantor seperti Indorunners, Java Runners, Bogor Runners, NRC Jakarta, Derby Runners, Playon Jogja, Telkomsel Runners, Sinar Mas Runners, Astra Runners, UI Runners, Kagama Runners dan komunitas lari lainnya.
Lomba lari cukup beragam dari fun run, marathon night run, beach run, international run, trail run, color run, charity run, virtual run bahkan olah raga gabungan seperti powerman dan triathlon. Kategorinya berdasar jarak pun beragam dari yang umum 5k, 10k, half marathon/HM (21 k), full marathon/FM (42k) sampai ultramarathon. Hampir tiap minggu, ajang lari di Indonesia selalu ada dan menyebar di seluruh kota. Untuk mengikuti lomba ini juga bervariasi, ada yang gratisan dari sponsor dan yang berbayar.Â
Mengingat mahalnya harga perdaftaran lomba lari untuk 5k 150rb-250rb, 10k 200rb-600rb, HM 350rb-750rb dan FM 500rb-900rb*. Harga tersebut merupakan harga normal dalam rupiah untuk WNI dengan pembelian normal bukan early bird, voucher diskon, harga komunitas atau promo lainnya. Biaya pendaftaran lomba lari tergantung dari jenis event dan skala event tersebut. Event regional atau kalangan sendiri akan berbeda dengan event yang diselengarakan dengan skala internasional.Â
Bagi pelari yang hanya ingin fun, biaya tersebut cukup mahal. Tapi bagi pelari yang mengejar gengsi bisa jadi biaya tersebut cukup sebanding dengan yang didapat. Apalagi bagi pelari yang mengejar podium, semakin besar skala event maka makin besar pula nilai hadiah yang dikejar sehingga biaya tersebut masih layak untuk diikuti.
Pertama, pilih biaya yang pas untuk dikantong. Biaya tak hanya dari biaya pendaftaran lomba tapi juga biaya akomodasi seperti menginap, perjalanan ke arena, dan makan jika diluar kota. Perlu perhitungan matang supaya tidak membuat kantong makin tipis. Lebih menarik lagi ketika bisa didaftarkan secara komunitas dengan harga harga yang berbeda dari pasaran.
Kedua, pilih lokasi tempat arena yang menyenangkan dalam hal ini bisa di area kota sendiri sehingga tak perlu ada biaya tambahan atau juga karena di sekitar kota arena tersebut terdapat banyak objek wisata yang bisa dikunjungi sehingga bisa sekalian untuk berwisata.Â
Ketiga, ada tidaknya teman yang bisa lari bareng. Semakin banyak partisipan dari teman sendiri atau pun dari komunitas yang diikuti akan semakin membuat arena lari itu berkesan. Makin banyak teman, makin fun. Adanya sosialita makin mempermudah dalam mencapai finishuntuk berlari dengan saling support.
Keempat, pilih yang bergengsi itu bisa membuat pede. Korelasi bergengsi sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Tak perlu dipaksakan tapi ada kalanya mewujudkan impian untuk bisa berlari di perlombaan tingkat nasional bahkan bisa di tingkat internasional seperti Tokyo Marathon, Boston Marathon atau Kuala Lumpur Marathon.
Kelima, berlarilah sesuai kemampuan. Tak perlu dipaksakan mengambil kategori full marathonapabila daya tahan tubuh belum sanggup untuk berjam-jam berlari. Lari jarak pendek pun boleh dicoba, terutama bagi pelari cepat dengan pace maksimal, siapa tahu malah bisa meraih podium. Tak harus arena dengan skala nasional, terkadang skala regional malah lebih menguntungkan supaya bisa meraih podium.
Keenam, berlarilah di ajang sudah terbukti. Lomba lari yang dilombakan secara regular (misal tahunan) terus menerus biasanya sudah teruji. Dapat juga dengan mengecek di kalender lari (ayolari.in, runsociety.id, dunialari.com atau portal online lainnya). Tak ada salahnya juga dari referensi teman lari terutama dari rekan komunitas lari, bahkan dari media sosial seperti ulasan di instagram atau facebook. Pengalaman trackatau seputar penyelenggaraan lomba lari sebelumnya menjadi penting untuk jadi penentu.Â