Harapan PSG Pati untuk bisa bersaing dan lolos ke babak delapan besar Liga 2 2021 pupus sudah. Kepastian tersebut diterima PSG Pati setelah permohonan banding yang diajukan resmi ditolak oleh pihak Komite Banding PSSI.
PSG Pati mendapatkan sanksi dari pihak PSSI setelah kedapatan memainkan pemain yang sedang dalam masa sanksi berlangsung. Ya, pemain baru mereka, I Gede Sukadana diketahui masih harus menjalankan sanksi berupa larangan bermain sebanyak dua laga. Hal tersebut di dapati oleh I Gede Sukadana sewaktu masih menjadi pemain PSMS Medan.
Meskipun sudah berganti klub, I Gede Sukadana masih diwajibkan menjalankan sanksi yang ia dapatkan sebelumnya. Namun, pada laga PSG Pati melawan Persis Solo, sang pemain justru dimainkan.
Sebenarnya, pihak PSG Pati sudah berupaya melakukan banding untuk bisa menghindari hukuman yang tentu memberatkan pihak klub. Pasalnya, PSG Pati dihadapkan pada hukuman berupa kekalahan WO ketika menghadapi Persis Solo yang sebelumnya hasil akhir pertandingan sama kuat 1-1, serta mendapatkan pengurangan poin plus, denda 90 juta rupiah.
Pihak Komisi Disiplin (Komdis) yang dikuatkan oleh Komisi Banding (Komding) PSSI meyatakan bahwa PSG Pati akan tetap menjalankan sanksi yang telah diberikan dan banding yang diajukan pihak PSG Pati telah resmi ditolak.
"Semua sanksi pada poin diatas dilaksanakan saat kompetisi kompetisi yang sekarang dijalankan," rilisan Komding PSSI dilansir dari Suara.com.
"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,"
Dengan hasil sanksi tersebut, PSG Pati kini dipastikan tidak akan bisa lagi berjuang untuk mendapatkan peluang ke babak delapan besar setelah poin mereka dikurangi.Â
Sebelumnya, PSG Pati sebenarnya masih memiliki asa untuk bisa lolos ke babak delapan besar setelah hanya terpaut lima poin saja dengan peringkat kedua yang saat ini ditempati PSIM Jogja.
Dengan pengurangan tiga poin yang didapatkan oleh PSG Pati justru membuat mereka harus berjuang untuk tidak terdegradasi di akhir kompetisi nanti, yang hanya menyisaka dua laga di grup C.Â
Hanya mampu mengumpulkan koleksi lima poin dan hanya terpaut dua poin saja dari juru kunci yang ditempati Hizbul Wathan, tentu ini peringatan keras untuk Zulham Zamrun dan kawan-kawan. Terlebih di dua sisa laga mereka, PSG Pati akan mengadapi PSIM Jogja dan Hizbul Wathan.
Sementara itu, Persis Solo yang menjadi lawan PSG Pati waktu itu mendapatkan poin penuh, atau sekarang mendapatkan 17 poin yang membuat tim dengan julukan Laskar Sambernyawa tersebut nyaman di puncak klasmen. Dan kini Persis Solo hanya butuh satu kemenangan untuk bisa memastikan diri lolos ke babak delapan besar Liga 2 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H