Tottenham Hotspurs sudah resmi mendapatkan jasa Antonio Conte. Nuno Espirito selaku pelatih sebelumnya telah dianggap gagal dalam membawa klub ke papan atas klasmen Premier League, meski  kompetisi baru memainkan 10 laga.Â
Catatan 5 kemenangan dan 5 kekalahan selama di tangan Nuno Espirito dianggap kurang oleh pihak pimpinan klub. Kekalahan telak atas Manchester United di kandang sendiri pada pekan ke-10 menjadi puncak dari rasa sabar Deniel Levy terhadap Nuno Espirito.Â
Pada awal kompetisi Premier League digelar, Tottenham Hotspurs sebenarnya mampu tampil meyakinkan dengan memenangkan tiga laga awal dengan mengalahkan Manchester City, Wolverhampton, dan Watford.
Namun, masalah konsistensi dalam bermain nampaknya menjadi "momok" bagi tim asuhan Nuno Espirito. Pekan ke-4 hingga ke-6, Tottenham Hotspurs harus mengalami kekalahan beruntun dengan selalu kebobolan tiga gol, Crystal Palace 3-0, Chelsea 0-3, dan Arsenal 3-1.Â
Kedatangan Antonio Conte pun diharapkan bisa lebih memaksimalkan pemain dan sesuai harapan klub dengan mampu bersaing di papan atas. Beberapa masalah pun terlihat jelas selama di tanga Nuno Espirito, keroposnya lini belakang ditambah kurang ganasnya lini depan dengan hanya mampu mencetak 9 gol dari 10 laga  menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk Antonio Conte.
Untuk mengatasi masalah utama pada tim, Daniel Levy selaku pimpinan klub memberikan penawaran dengan menyodorkan nama Eden Hazard kepada sang pelatih anyar mereka, Antonio Conte guna bisa bergabung dan bisa mendongkrak performa dari Tottenham sendiri. Seperti yang sudah diketahui, Eden Hazard memang bukan sosok asing bagi Antonio Conte sehingga pihak klub memberikan tawaran tersebut.
Terlebih, melihat kondisi Eden Hazard bersama Real Madrid yang sudah tidak menjadi bagian utama dari tim tentu memberikan peluang besar untuk bisa mendatangkan mantan bintang Chelsea tersebut.Â
Salah satu jurnalis asal Spanyol, Eduardo Inda sudah memprediksi pergerakan busa transfer Tottenham Hotspurs setelah meresmikan Antonio Conte yang dikenal memiliki draf pemain-pemain tersendiri yang harus didatangkan pihak klub untuknya.
Eduardo Inda menyatakan bahwa pimpinan klub, Daniel Levy menginiginkan pemain Real Madrid, Eden Hazard dan ditawarkan kepada Antonio Conte. Akan tetapi, Conte justru menginginkan nama Gareth Bale di skuatnya jika dibandingkan mendatangkan Eden Hazard. Conte yang sudah mengenal betul Hazard saat masih sama-sama bersama Chelsea menjadi poin dimana dirinya tidak menginginkannya.
"Daniel Levy ingin mendatangkan pemain Real Madrid, tapi memilih pemain yang selalu cidera," ujar Inda dikutip dari Marca.
"Dia ingin merekrut Eden Hazard, tetapi Conte telah berkata tidak padanya, sebab Conte sudah mengenal Hazard daro masa kerjanya di Chelsea,"Â
Semasa di Chelsea, Eden Hazard memang dikenal dengan pemain  yang kurang bekerja keras di tempat latihan. Dan hal tersebut tidak disukai oleh Antonio Conte. Justru nama Gareth Bale lah yang menjadi pilihan dari Antonio Conte untuk didatangkan pihak klub pada busa transfer musim dingin nanti.
Riwayat cidera dari Gareth Bale sepertinya bukan menjadi masalah besar dari Antonio Conte sehingga namanya bisa menjadi salah satu pemain yang diinginkannya.
"Hazard kurang dalam intensitas bermain dan tidak benar-benar pekerja keras," sambungnya.
"Hal yang paling mengejutkan adalah nama pemain yang diminta Antonio Conte ke Levy untuk didatangkan ke London," tandasnya.Â
Dengan permintaan tersebut, Tottenham Hotspurs harus rela mengeluarkan dana untuk Gareth Bale pada Januari nanti. Pasalnya, sang pemain masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga akhir musim nanti.Â
"Kontrak Bale akan habis di akhir musim ini. Meski begitu, dia tidak bisa dibeli grastis di musim dingin nanti," tutup Eduardo Inda seperti yang dikutip oleh Marca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H