Mohon tunggu...
Felyana Saputri
Felyana Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UM

Saya mahasiswa dari Fakultas Ekonomi S1 Pendidikan Tata Niaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun generasi Penerus Bangsa: Peran Penting Asistensi Mengajar dalam Meningkatkan Kualiatas Pendidikan

10 Juni 2024   16:30 Diperbarui: 10 Juni 2024   17:28 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merdeka belajar adalah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan keleluasaan dan kemandirian kepada satuan pendidikan dan peserta didik untuk mengelola proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Penerapan merdeka belajar di perguruan tinggi, mahasiswa didorong untuk dapat melakukan pembelajaran di luar kampus, seperti magang, proyek, atau kegiatan lain yang sesuai dengan minat dan kompetensi. Universitas Negeri Malang dalam menerapkan merdeka belajar membuat program MBKM Universitas Negeri Malang yaitu Asistensi Mengajar (AM).

Asistensi Mengajar (AM) adalah program kampus merdeka dengan kegiatan mengajar di satuan pendidikan dimulai dari satuan pendidikan SD hingga SMA sederajat, menyesuaikan dengan jurusan masing-masing mahasiswa. Asistensi Mengajar memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk menjalani program mengajar namun dengan setara bobot 20 SKS, sehingga kampus akan memberikan konversi kepada mahasiswa yang mengikuti program tersebut untuk mata kuliah satu semester. Kegiatan dalam asistensi mengajar bukan hanya dibidang akademik atau mengajar saja, tetapi juga harus turut aktif pada bidang non akademik, administrasi sekolah, dan juga publikasi. Sehingga dalam kurun waktu kurang lebih 19 minggu, mahasiswa harus menjalankan seluruh kegiatan pada program Asistensi Mengajar. Mahasiswa dalam menjalankan program ini berada dibawah bimbingan dosen pembimbing dan juga guru pembimbing.

 Kami mengikuti program Asistensi Mengajar pada semester 6, dan sekolah mitra yang kami pilih adalah SMK PGRI TUREN yang berada di Jl. Salak No.1, Turen, Kec. Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65175. Jumlah mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK PGRI Turen adalah 14 mahasiswa, yang terbagi atas 5 mahasiswa dari jurusan Pendidikan Tata Niaga, 3 mahasiswa dari Pendidikan Administrasi Perkantoran, 3 mahasiswa dari Pendidikan Akuntansi, dan 3 mahasiswa dari Pendidikan Sejarah. Mahasiswa Asistensi Mengajar mulai diantar secara resmi oleh pihak kampus pada tanggal 19 Februari 2024, mahasiswa diantar oleh dosen pembimbing jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran yaitu ibu Lulu Nurul Istanti, S.E., M.M., Ak. Dengan satu minggu awal diawali dengan observasi saja ke sekolah. Observasi ini dilakukan untuk melihat bagaimana lingkungan sekolah, dan mahasiswa di berikan gambaran mengenai pembelajaran yang ada di sekolah. Di SMK PGRI  Turen, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan selama lima hari kerja (Senin-Jumat), dengan jam kerja mulai pukul 07.00-14.30.

Di SMK PGRI Turen terdapat beberapa kompetensi keahlian, yaitu Manajamen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

 Dalam melaksanakan program asistensi mengajar, kami mempunyai tanggung jawab penuh untuk mengikuti prosedur yang ada di sekolah baik dalam akademik maupun non-akademik. Mahasiswa dilatih untuk menjadi seorang guru yang mampu berkontribusi pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Melalui kegiatan tersebut, proses akademik merupakan tahap awal yang dilakukan oleh mahasiswa untuk terjun langsung di kelas yakni dengan menyusun perangkat pembelajaran untuk proses belajar mengajar yang akan diberikan oleh peserta didik. Pada kegiatan akademik ini, mahasiswa pendidikan tata niaga telah merancang beberapa bahan ajar yang sesuai dengan ketentuan kurikulum saat ini, diantaranya adalah Rincian Pekan Efektif (RPE), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), serta Modul Ajar. Bahan ajar tersebut disusun sesuai dengan kesepakatan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan guru pamong.

fe92fc62-13af-4070-be65-a09d42b712d0-6666c22cc925c4234e624b52.jpeg
fe92fc62-13af-4070-be65-a09d42b712d0-6666c22cc925c4234e624b52.jpeg

Mahasiswa prodi tata niaga diarahkan dan dibimbing dalam menyusun perangkat pembelajaran dengan tepat. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan pembelajaran di kelas dapat dilakukan dengan efektif sesuai dengan karakteristik peserta didik di kelas X Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Program keahlian tersebut ditentukan berdasarkan bidang keahlian Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Setelah kurang lebih satu minggu perangkat pembelajaran siap diberikan dan diajarkan kepada peserta didik. Melalui proses mengajar di minggu pertama, kami tetap masih dalam pengawasan guru pamong guna mengevaluasi beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk proses belajar mengajar. Kemudian untuk proses mengajar selanjutnya, kami diberikan kebebasan mengajar sesuai dengan evaluasi yang diberikan oleh guru pamong di awal mengajar.  Melalui kegiatan non-akademik, seluruh mahasiswa asistensi mengajar diwajibkan untuk mengikuti dan berpartipasi terkait pelaksanaan kegiatan di SMK PGRI Turen.

Selain itu, pada bidang akademik kegiatan belajar mengajar kami juga membantu mendampingi dalam pengawasan ujian. Ujian-ujian tersebut antara lain, Ujian Satuan Pendidikan (USP), Sumatif Tengah Semester (STS), dan Sumatif Akhir Semester (SAS). Untuk USP dilaksanakan oleh siswa kelas XII  di laboratorium komputer, sedangkan untuk STS dan SAS sendiri dilaksanakan oleh siswa kelas X dan XI melalui aplikasi Exambro. Pada bidang non-akademik, mahasiswa asistensi mengajar berpartisipasi dalam piket harian. Piket harian ini dilaksanakan di meja receptionist dan bertugas untuk merekap presensi kehadiran siswa. Selain itu, kami turut serta dalam kegiatan giat ramadhan, bagi takjil, pengumpulan zakat, halal bihalal, penyelesaian administrasi, tadaruss Al-Quran dan persiapan wisuda. Pada kegiatan wisuda mahasiswa asistensi mengajar bertugas sebagai Master of Ceremony (MC) dan panitia.

Bentuk kontribusi kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan mengadakan dua program kerja yaitu seminar public speaking dan pelatihan canva point of purchasing marketing. Pengadaan program kerja seminar public speaking ini diharapkan mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa terutama dalam dunia kerja pada tahap interview. Program kerja seminar public speaking menghadirkan salah satu mahasiswa berprestasi dari Universitas Negeri Malang yaitu Arif Nur Prastyaji. Dengan pembawaan materi yang santai, siswa-siswa SMK PGRI Turen mengikuti program yang berlangsung dengan baik. Selain itu kami juga memberikan doorprize kepada siswa-siswi yang mengikuti kegiatan dengan aktif.

Adapun program kerja kami yang dikhususkan untuk kelas 10 jurusan bisnis daring dan pemasaran yaitu pelatihan canva point of purchasing marketing. Program kerja ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam mendesain media marketing menggunakan aplikasi canva. Selain itu, program kerja pelatihan canva ini sebagai persiapan untuk ujian praktik kelulusan siswa pada saat sudah menempuh kelas 12. Program kerja jurusan ini kami rancang semenarik mungkin agar siswa tidak bosan dan bisa lebih fokus untuk memperhatikan dan menerapkan pelatihan dengan memberikan ice breaking, game season dan juga doorprize bagi siswa yang memiliki karya terbaik serta ter aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun