Mohon tunggu...
Felucia Farren
Felucia Farren Mohon Tunggu... Editor - Lulu

drink alcohol save water

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Flu Spanyol Telah Mengubah Abad ke-20

31 Maret 2020   20:06 Diperbarui: 31 Maret 2020   20:03 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angelica Dharmawan 11 ips 1

Awal mula adanya Flu Spanyol atau bisa disebut dengan Flu 1918 yang ada pada tahun 1918. Pada momen mendekati perang dunia 1 munculah Flu Spanyol ini, yang bisa dibilang penyebab buruknya hidup para tentara. Virus ini sangat cepat menyebar dari satu tubuh ke tubuh lainnya. 

Namanya Flu Spanyol namun apakah juga dari Spanyol? Tidak. Flu Spanyol ini berasal dari China yang diperkirakan oleh pekerja Kanada pada 1917 san 1918. Kebanyakan pekerja tersebut dari China adalah seorang petani di wilayah terpencil bernama Negeri Tirai Bambu. 

Mengapa bisa disebut sebagai Flu Spanyol? Spanyol merupakan negara pertama yang mengidentifikasi penyakit ini. Pada masa itu Negara Spanyol merupakan negara yang paling netral sehingga mereka bisa dengan bebas mempublikasikan penyakit tersebut lewat media massa. 

Gejala Flu Spanyol bisa dirasakan dengan sakit kepala dan rasa letih, batuk kering, hilangnya nafsu makan, serta masalah dalam pencernaan, seiring berjalannya waktu penyakit ini akan semakin ganas dan menyebabkan kesulitan bernapas atau masalah lainnya pada pernapasan. 

Akhirnya Flu Spanyol ini menyebar keseluruh dunia dan sampai saat ini masih menjadi pandemi terburuk dalam sejarah, yang menewaskan 1 hingga 3 persen populasi di dunia.

Tingkat kematian Flu Spanyol ini di Asia dan Afrika pada 1918 mempunyai tingkat kematian akibat flu tertinggi di dunia. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Australia termasuk rendah. 

Sebuah kajian mengenai wabah Flu Spanyol di Inggris pada 2009 menunjukkan tingkat kematian di antara penduduk termiskin mencapai tiga kali lipat dibanding kaum berpunya. 

Wabah Flu Spanyol atau Flu 1918 mengubah layanan kesehatan dan mengubah masyarakat, mengapa bisa? Wabah ini merupakan penyakit menular yang tidak kenal ras. 

Wabah Flu Spanyol mengungkapkan kenyataan bahwa meskipun kaum miskin dan imigran meninggal dunia dalam jumlah besar, tidak ada seorangpun yang kebal.  

Kata lain, penyakit wabah Flu Spanyol ini tidak ada gunanya menempatkan orang per orang dalam isolasi karena itu merupakan soal tanggung jawab perorangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun