Kampus Mengajar kembali hadir di tahun 2022 sebagai angkatan ketiga. Kampus Mengajar Angkatan 3 dimulai pada bulan Februari hingga bulan Juni. Selama rentang waktu tersebut, mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan diberikan pembekalan terlebih dahulu selama satu bulan sebelum terjun ke lapangan.
Selama empat bulan bertugas di lapangan, mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 3 terutama penulis yang bertugas di SMP Negeri 15 Yogyakarta melakukan observasi di sekolah terkait beberapa aspek meliputi aspek pembelajaran, aspek adaptasi teknologi, dan aspek administrasi. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, penulis beserta rekan peserta Kampus Mengajar 3 merancang program dan kegiatan yang kiranya dapat dilaksanakan di sekolah. Selain kegiatan yang membantu pembelajaran di SMP Negeri 15 Yogyakarta, kami juga merencanakan program yang dapat membantu adaptasi teknologi serta meningkatkan literasi kepada siswa, yaitu pelaksanaan Workshop Komik.
Workshop Komik yang dilaksanakan oleh Kampus Mengajar 3 di SMP Negeri 15 Yogyakarta mendatangkan narasumber dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dengan materi masing-masing yaitu Bu Astuti Wijayanti, M.pd.Si. dengan materi komik dan remaja, Pak Ardian Arief, M.Pd. dengan materi aplikasi pembuat komik dan cara membuat komik, dan Pak Yoga Pradana Wicaksono, M.Pd. yang mengajarkan cara membuat alur cerita komik. Harapannya dengan pemberian materi tersebut dapat memantik siswa untuk menuangkan kreativitas mereka pada komik. Setelah pematerian, siswa diberikan waktu untuk merancang komik bersama kelompok masing-masing dengan tema yang berbeda-beda juga. Kami sebagai panitia memberikan tema yang sesuai dengan mata pelajaran yang telah diberikan di sekolah. Tidak hanya itu, kami mahasiswa Kampus mengajar 3 di SMP Negeri 15 Yogyakarta juga membina serta memfasilitasi para siswa dalam projek pembuatan komik ini.
Selama workshop berjalan, penulis menyadari ada beberapa siswa yang memiliki bakat dalam membuat alur cerita yang unik dan segar sehingga dapat menghibur pembaca nantinya. Penulis juga menyadari ada siswa yang berbakat dalam menggambar komik karena ada beberapa kelompok siswa yang menggambar secara manual dengan tidak menggunakan aplikasi yang diperkenalkan pada pematerian sebelumnya maupun tidak menggunakan karakter yang sudah ada pada aplikasi.
Demikian kegiatan workshop komik yang diadakan oleh mahasiswa peserta Kampus mengajar 3 di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Antologi komik siswa hasil workshop dapat dibaca di Perpustakaan Mabelta SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan judul "AKU BUKAN KERTAS KOSONG"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H