Siapa yang lebih hebat? Jaringan hewan atau jaringan tumbuhan? Apa yang akan terjadi bila jaringan hewan dan tumbuhan harus berlomba? Perlombaan apa yang akan mereka ikuti?Â
Perlombaan yang mereka ikuti bukanlah sembarang lomba, yaitu mereka harus bersaing untuk menentukan siapa yang lebih hebat dan lebih cepat beradaptasi. Mungkin dari anda para pembaca ada yang belum mengerti mengenai adaptasi, untuk itu mari kita pelajari sedikit mengenai adaptasi.
Adaptasi adalah penyesuaian diri suatu organisme terhadap keadaan lingkungan untuk meningkatkan kesempatan bertahan hidup dalam lingkungan tersebut.Â
Adaptasi dibedakan menjadi adaptasi fisiologi (penyesuaian fungsi organ tubuh), morfologi (penyesuaian bentuk tubuh), dan tingkah laku (penyesuaian tingkah laku).Â
Salah satu contoh adaptasi fisiologi adalah pada orang-orang yang tinggal di dataran tinggi. Mereka hidup dalam lingkungan dengan oksigen terbatas, namun mereka telah mengadaptasi gen mereka sehingga mereka dapat memanfaatkan oksigen yang terbatas tersebut secara efektif.Â
Contoh adaptasi morfologi, misalnya bentuk paruh burung yang menyesuaikan makanan burung tersebut (bentuk paruh burung Kolibri yang kecil, runcing, dan panjang yang dimanfaatkan untuk menghisap madu). Adaptasi tingkah laku misalnya mimikri (mengubah warna tubuh) pada bunglon dan autotomi (memutuskan ekor) pada cicak.
Nah. kita sudah belajar mengenai adaptasi, yaitu penyesuaian diri organisme (hewan maupun tumbuhan) dalam menghadapi lingkungan untuk bertahan hidup. Sekarang, mari kita tentukan siapa yang lebih cepat beradaptasi. Untuk itu, kita harus belajar dahulu mengenai jaringan hewan dan jaringan tumbuhan.
Jaringan (dalam biologi) merupakan sekumpulan sel yang memilliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan pada tumbuhan dan hewan memiliki susunan yang berbeda.
Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristematik dan jaringan permanen.
Jaringan meristematik adalah kumpulan sel yang memiliki kemampuan untuk membelah. Jaringan ini terus menerus membelah dan membentuk sel-sel baru dimana sel-sel ini nantinya dapat berdiferensiasi menjadi tipe sel lain.
Berdasarkan letak/posisinya, jaringan meristem dibedakan menjadi:
- Meristem apikal (meristem ujung)
- Terletak di ujung batang utama, ujung batang lateral, dan ujung akar, berfungsi untuk pertumbuhan primer.
- Meristem lateral (meristem samping)
- Menyebabkan pertumbuhan sekunder pada batang dan akar, contohnya kambium pembuluh (kambium vaskuler) dan kambium gabus (felogen).
- Meristem interkalar atau aksilar (meristem antara)
- Terletak diantara jaringan dewasa, contohnya pada pangkal ruas tumbuhan rumput-rumputan (Poaceae), beberapa spesies dari Caryophyllaceae dan Polygonaceae, serta Equisetum sp.