Feedback dan Program Lanjutan Pada Manajemen Berbasis Sekolah

2. Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah

Sebagai pemimpin, kepala sekolah memegang peran strategis dalam MBS. Oleh karena itu, mereka perlu dilengkapi dengan kemampuan kepemimpinan, manajemen keuangan, dan strategi evaluasi.

3. Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

Pengembangan berkelanjutan dapat diperkuat melalui kerja sama dengan komunitas, pemerintah, dan lembaga pendidikan lainnya untuk berbagi praktik terbaik.

Apa Integrasi Feedback dan Pengembangan Berkelanjutan dalam Evaluasi ?

Evaluasi dalam MBS tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menilai kinerja, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran. Dengan mengintegrasikan feedback dan pengembangan berkelanjutan, evaluasi dapat menjadi lebih dinamis dan berorientasi pada perbaikan berbasis data, yakni hasil evaluasi berdasarkan feedback dapat digunakan untuk menyusun program pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah lalu fokus pada perbaikan dengan mengevaluasi bukan hanya menilai kesalahan, tetapi juga mendorong inovasi dan peningkatan kualitas. Lainnya yaitu transparansi proses evaluasi yang melibatkan feedback dari berbagai pihak memastikan bahwa hasilnya diterima dengan lebih terbuka dan dipercaya.

Dengan mengoptimalkan feedback dan pengembangan berkelanjutan, MBS dapat meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh, membentuk budaya akuntabilitas yang kuat di lingkungan sekolah, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pendidikan serta memastikan keberlanjutan program-program yang telah dirancang.

Feedback dan pengembangan berkelanjutan adalah pilar penting dalam menciptakan akuntabilitas dan evaluasi yang efektif dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Keduanya saling melengkapi dalam membangun sistem pendidikan yang lebih adaptif, transparan, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan. Dengan implementasi yang tepat, sekolah dapat mencapai tujuan mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa.