Di bawah ini terdapat beberapa jurnal yang membahas mengenai line exstension disertakan dengan hasil penelitian tersebut:
- Berdasarkan jurnal yang diteliti oleh Nugraha et al. (2016) yang berjudul “Implementasi Strategi Line Extension Berdasarkan Marketing Mix dan Analisis SWOT”, dapat di determinasikan bahwa line extension secara stimulus menjadi promosi terhadap persepsi konsumen melalui keberagaman produk yang diciptakan. Dalam melakukan strategi tersebut dijelaskan bahwa perlu adanya dasar yang harus dipertimbangkan yaitu ekuitas merek, positioning, dan tanda positif dari merek yang kuat, sehingga strategi yang diterapkan dapat lebih memperkuat merek serta memperluas segmen baru melalui produk yang diciptakannya.
- Adapun Jurnal yang ditulis oleh Andjarwati et al. (2017) yang berjudul “Analisis perluasan lini dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian”, berdasarkan produk yang diteliti adalah Tolak Angin Cair dengan melakukan line extension dengan meluncurkan varian baru yaitu Tolak Angin Flu dengan rasa mint yang menyegarkan tenggorokan, dimana memiliki kandungan yang berbeda dengan Tolak Angin Cair biasanya. Sehingga dengan adanya perluasan lini produk ini memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada Tolak Angin Cair.
Sehingga menurut jurnal yang telah diteliti, hasilnya berupa adanya pengaruh yang positif antara perluasan lini produk (line extension) terhadap persepsi dan keputusan pembelian konsumen. Hal ini menunjukkan dengan line extension membuat perusahaan bisa terus berkembang dan strategi ini juga baik dilakukan untuk tetap menjaga pelanggan lamanya sekaligus bisa memperluas segmentasi pasar. Dengan demikian strategi product line extension merupakan sesuatu yang efektif untuk dilakukan agar dapat lebih unggul dibandingkan dengan pesaing bisnisnya.
KESIMPULAN
Jadi, line extension adalah sebuah strategi yang mengenalkan sebuah produk baru dengan kategori serta jenis yang sama dan memiliki merek yang telah ada sebelumnya. Ada dua alasan pengembangan line extensions dilakukan oleh perusahaan yaitu untuk loyalitas pelanggan dan memperluas segmentasi pasar. Selain itu memperluas lini produk memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan meluncurkan produk yang benar-benar baru atau melakukan brand extension. Sebabnya konsumen sudah lebih familiar atau sudah lebih mengenal dengan produk yang sudah ada dan cenderung lebih ingin mencoba produk yang baru.
Produk baru ini dapat memanfaatkan dan menambahkan item baru tetapi masih dalam kategori, jenis, dan merek yang sama. Contohnya seperti menambah varian rasa, bentuk, warna, kandungan, desain, ukuran dll. Sehingga produk baru ini menjadi saingan dari produk lama dan strategi line extension yang dilakukan oleh perusahaan dapat menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai kalangan dan menjaga loyaitas pelanggan. Hal inilah yang akan membawa keuntungan baik bagi perusahaan dan terpenuhinya permintaan akan kebutuhan konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H