Mohon tunggu...
fellyciatikta
fellyciatikta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang. Saya memiliki Hobi Menulis artikel populer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Baik Selama Mengikuti Program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMKN 1 Turen

4 Desember 2024   08:58 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:13 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam mengikuti Program Asistensi Mengajar di SMKN 1 Turen pada semester ganjil tahun ajaran 2024/ 2025 merupakan pengalaman yang sangat berharga dan penuh makna. Sejak pertama kali saya menginjakkan kaki di sekolah ini, saya disambut dengan hangat oleh para guru, peserta didik, dan staf sekolah. 

Lingkungan yang ramah dan suportif membuat saya merasa diterima dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Dalam tulisan ini, saya ingin berbagi tentang pengalaman dan kesan yang saya rasakan selama menjalani program ini.

Sejak awal, saya sangat terkesan dengan kerjasama yang baik antara guru dan peserta didik di SMKN 1 Turen. Guru-guru di sini menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi pembimbing dan motivator bagi para peserta didik. 

Saya merasa sangat dihargai ketika guru-guru tersebut bersedia mendengarkan masukan dan ide-ide yang saya sampaikan, bahkan mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran. Ini menunjukkan betapa terbukanya mereka terhadap kolaborasi dan inovasi demi meningkatkan kualitas pendidikan.

Salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika saya mengajar mata pelajaran sejarah di kelas X dan XI. Saya berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan dengan memanfaatkan metode pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok. Melihat antusiasme peserta didik dalam mengikuti pelajaran, berdiskusi, dan mengajukan pertanyaan membuat saya merasa upaya yang saya lakukan tidak sia-sia. Mereka menunjukkan minat yang tinggi terhadap materi yang saya ajarkan, terutama saat membahas sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Selain memberikan materi pelajaran, saya juga belajar banyak dari peserta didik tersebut. Mereka adalah generasi muda yang bersemangat, dan penuh rasa ingin tahu. Saya sangat menikmati saat-saat di mana mereka dengan antusias menerima penjelasan yang saya berikan, aktif bertanya, dan terlibat dalam diskusi.

Selain itu, saya juga mendapatkan kesempatan untuk mengamati berbagai metode pengajaran yang diterapkan oleh guru-guru di SMKN 1 Turen. Saya belajar banyak tentang strategi pembelajaran yang efektif dan cara melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. 

Hal ini tidak hanya membantu saya mengembangkan keterampilan mengajar, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Saya juga diberikan tanggung jawab untuk merancang dan menyampaikan beberapa sesi pembelajaran, yang pada akhirnya membantu saya mengasah keterampilan presentasi dan meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum.

Tidak hanya dari sisi mengajar, saya juga belajar tentang pentingnya perencanaan yang matang dan kemampuan untuk menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Saya merasa sangat didukung oleh seluruh tim sekolah yang selalu siap memberikan bimbingan, umpan balik, dan saran yang membangun. 

Bahkan, saya diberikan arahan tentang bagaimana menjelaskan materi kepada peserta didik secara rinci dan jelas, sesuatu yang sangat bermanfaat bagi saya dalam bidang pendidikan.

Program Asistensi Mengajar ini juga membuka mata saya terhadap tantangan-tantangan nyata yang dihadapi oleh para guru, seperti bagaimana mengelola kelas yang besar, menangani peserta didik, dan menghadirkan suasana belajar yang interaktif..

Tidak hanya bergerak pada kegiatan belajar-mengajar, saya juga belajar tentang bagaimana bekerja di lingkungan sekolah yang sesungguhnya. Saya diberi kesempatan untuk merasakan tugas-tugas administratif seperti tugas piket dan pengawasan, mempersiapkan administrasi pembelajaran, serta berkoordinasi dengan guru dan staf dalam kegiatan sekolah. 

Pengalaman ini membantu saya memahami bahwa peran seorang pendidik tidak terbatas pada penyampaian materi, tetapi juga mencakup pengelolaan kegiatan operasional sekolah.

Keseluruhan pengalaman ini membuat saya semakin yakin bahwa menjadi seorang pendidik adalah panggilan jiwa. Saya berharap apa yang saya lakukan selama di SMKN 1 Turen dapat memberikan manfaat dan menjadi kenangan baik bagi siswa-siswa yang saya ajar. Terima kasih kepada seluruh keluarga besar SMKN 1 Turen yang telah memberikan saya kesempatan untuk belajar dan berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun