High Leverage merupakan sebuah kondisi dimana perusahaan memiliki ekuitas yang lebih rendah daripada hutang dalam Capital Structure. Permisalan dalam sebuah perusahaan yang dikekolah oleh manajer keuangan, dalam pengaturannya jika perusahaan memiliki asset dengan total $1.000.000, maka pengaturan hutang akan berjumlah $700.000 dengan ekuitas berjumlah $300.000
Penerapan Capital Structe
        Dalam pengaplikasiannya, Capital Structure memiliki variasi yang tak terbatas dengan tingkatan keberlanjutan yang dinamis dengan keberagaman indutri perusahaan yang berbeda beda. Contohnya, dalam perusahaan pertambangan menghindari penerapan Capital Structure dengan sistem High Leverage, hal ini disebabkan oleh sulitnya memprediksi identitas dari arus kas yang dikelola dan ketidakpastian akan kapasitas pembayaran utang, oleh karena itu banyak kreditur yang sulit menginvestasikan modal kepada perusahaannya.
        Namun, dalam industri seperti perbankan atau perusahaan asuransi justru menerapkan penggunaan Capital Structure dengan sistem High Leverage. Hal ini dikarenakan dalam perkembangannya, perusahaan seperti perbankan dan asuransi membutuhkan pendanaan yang besar dari utang nasabah agar dapat mengelola arus kas yang baik dalam perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H