Mohon tunggu...
felliza amarel
felliza amarel Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Manajer Beradaptasi dengan Teknologi di Era Disrupsi

30 September 2024   03:49 Diperbarui: 30 September 2024   04:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam dunia bisnis banyak sekali kita temukan kendala kendala sebelum memulai bisnis, seperti kendala seorang pemimpin atau manajer beradaptasi dengan teknologi yang semakin hari semakin canggih atau bisa juga kita sebut dengan Era Disrupsi.

Era Digital merupakan masa di mana informasi dengan sangat mudah dapat diakses dan disebarluaskan dengan menggunakan teknologi digital. Secara global teknologi hadir untuk membantu manusia dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Sehingga, di Era Disrupsi teknologi adalah hal yang perlu dihadapi. Agar tetap mampu memberikan yang terbaik bagi individu dan kelompok Masyarakat dalam dunia bisnis perlunya melakukan beberapa inovasi dan peningkatan kualitas keterampilan. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui secara detail bagaimana seorang pemimpin atau manajer beradaptasi dengan teknologi di Era Disrupsi sekarang.

Disrupsi membawa perubahan yang sangat fundamental hampir semua aspek dalam kehidupan sekarang ini, perubahan muncul dengan sangat cepat dan membuat banyak Perusahaan atau pendiri usaha sangat susah untuk menyesuaikan di Era Disrupsi sekarang

Berikut beberapa penyebab Disrupsi Digital

Terjadinya Disrupsi Digital disebabkan oleh beberapa factor diantara lain seperti:

  • Perilaku Masyarakat
  • Pada dasarnya, teknologi dibuat dengan tujuan untuk membantu atau memudahkan aktivitas manusia. Artinya perilaku manusia menjadi terdampak dan semakin hari semakin berubah. Semua kegiatan bahkan bisa dilakukan oleh robot atau secara digital, mengandalkan koneksi internet. Perilaku Masyarakat di kehidupan nyata dan kehidupan digital menciptakan berbagai perubahan sehingga menghasilkan Disrupsi Teknologi.
  • Adanya inovasi model bisnis
  • Kehadiran pengusaha baru yang mengandalkan era digital di dunia bisnis juga mempengaruhi pasar secara signifikan. Para pengusaha baru menciptakan inovasi dan meningkatkan sumber daya manusia mereka, sehingga bisa menggeser pebisnis yang sudah mulai sebelumnya. Akibatnya, pebisnis yang tidak siap berubah dengan era digital juga akan kalah.
  • Revolusi industial 4.0
  • Secara waktu singkat keadaan teknologi digital telah berkembang menjadi lebih canggih dan menyebar ke seluruh dunia. Keberadaan internet memungkinkan untuk memperoleh dan berbagi informasi secara real-time, perkembangan inilah yang disebut dengan perkembangan revolusi industial 4.0.

Setelah membahas penyebab, pasti juga ada dampak yang terjadi di Era Disrupsi saat ini. Berikut beberapa dampak yang terjadi:

  • Disrupsi Digital membawa dampak baik yaitu memudahkan banyak orang dalam menjalankan bisnis.
  • Persaingan bisnis yang semakin ketat untuk dihadapi.
  • Dunia di haruskan cepat beradaptasi dengan perubahan di Era Disrupsi.
  • Disrupsi mengharuskan Perusahaan untuk menyesuaikan model bisnis yang sesuai dengan Era Disrupsi saat ini.

Cara manajer atau pemimpin Perusahaan beradaptasi dengan Era Disrupsi

  • Pahami teknologi yang sedang berkembang
  • Sumber daya adalah aspek yang paling penting dalam mendirikan Perusahaan. Sumber daya yang berkualitas akan lebih mudah beradaptasi dengan teknologi baru ataupun cara cara baru yang diterapkan untuk menghadapi kompetitor yang lebih unggul.
  • Ciptakan budaya perubahan
  • Pesatnya perkembangan teknologi mendorong berbagai Perusahaan untuk memiliki teknologi digital demi menunjang bisnisnya agar bisa bersaing dengan yang lain. Penggunaan teknologi yang lebih canggih akan memudahkan serta menghemat waktu dalam melakukan pekerjaan.
  • Lakukan evaluasi dan pengoptimalan
  • Dalam menjalankan bisnis kita pasti banyak melalui kegagalan, dari kegagalan tersebut kita bisa meng-evaluasi kesalahan apa yang terjadi sebelumnya dan kita juga bisa belajar menjadi lebih baik lagi sebelumnya. Setelah evaluasi dilakukan kita lakukan pengoptimalan untuk bisnis yang sedang kita jalani agar bisa bersaing dengan pebisnis lainnya.

Kebiasaan yang menjadi rutinitas dapat menjadi zona nyaman bagi karyawan. Selalu ada ruang untuk semua orang bisa berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan perubahan di pertumbuhan digital. Ketika semua karyawan dapat memahami pentingnya perubahan digital maka, perubahan akan menjadi lebih cepat dan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun