3. Perasaan Lesu dan Tidak Termotivasi : Kurangnya energi dan semangat untuk beraktivitas, perasaan bosan terusmenerus, kesulitan menemukan kegembiraan dalam hobi atau kegiatan yang menyenangkan
4. Gangguan tidur dan Perubahan suasana Hati : kesulitan tidur, perubah suasan hati yang cepat dan gelisah, rasa cemas yang tinggi.
Dampak psikologisnya besar sekali. Dalam usia anak-anak, otak sedang berkembang serta mengasah kemampuan untuk berpikir kreatif dan kritis. Peran orangtua sangat penting untuk menghindarkan anak dari brainrot, salah satunya dengan mencegahnya menggulirkan lini masa media sosial terlalu berlebihan. Alihkan anak pada aktivitas-aktivitas lain yang lebih produktif dan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Kesimpulannya, tanpa tindakan yang tepat untuk mengatasi "Brainrot" dan adiksi terhadap media di kalangan anak muda, dapat diantisipasi bahwa generasi mendatang akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam hal kesehatan mental, keterampilan akademis, dan keterampilan sosial, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada masyarakat secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI