Menilik Optimisme Ala Kalimantan Barat (Catatan Akhir)

[caption caption="Pak Sugiarto di Museum Kalimantan Barat, Dok Felix Kusmanto"]

[/caption]Di artikel hari 3 saya berjudul Antara Cinta dan Logika Hidup di Entikong saya bertemu dengan pak Minggu di tapal batas. Jika mau jujur, posisinya memang sulit. Secara logika hidup, ia pasti lebih memilih Malaysia ketimbang Indonesia. Namun yang sangat diapresiasi adalah cintanya pada Indonesia karena adanya kenangan-kenangan saat ia kecil. saya rasa ini menjadi modal yang sangat baik. Dengan besarnya cintanya pada Indonesia, akan sangat mudah mengembalikan rasa percaya pada Indonesia saat pembangunan fisik mulai memberikan dampak nyata baginya. 

Di artikel hari 4 saya berjudul Aspirasi Pak Sugiarto, Aspirasi Budaya Kalimantan Barat saya bertemu dengan Pak Sugiarto, kepala museum Kalimantan Barat. Bisa dibilang ini adalah sosok terakhir yang saya perhatikan. Sosoknya sederhana apa adanya. Namun dedikasinya pada pekerjaannya luar biasa. Meski ia paham, museumnya masih kalah dibanding museum sejenis di negara tetangga, ia terus berusaha sebaik-baiknya dan berharap bahwa Museum Kalimantan barat akan tumbuh dan bersaing. Saya sangat kagum saat pak Sugiarto bersedia menjadi pemandu kami. Ia memandu kami dari awal hingga akhir tur museum. Hampir tidak ada satu pertanyaan dari peserta yang ia tidak jawab. Luar biasa! Pak Sugiarto sangat bangga dengan koleksi museumnya dan atas prestasi juara 5 sebagai museum terbaik se Indonesia. 

Sosok-sosok di atas adalah beberapa sosok yang menurut saya dapat mewakili energi dan optimisme masyarakat Kalimantan Barat. Energi dan optimisme mereka dapat dijadikan modal utama pembangunan Kalimantan Barat. Modal yang bukan cuman sebuah retorika namun sebuah tindakan nyata- menebar optimisme.

[caption caption="Datsun Go+ Panca, Dok Felix Kusmanto"]

[/caption]saya secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Datsun, Kompas.com dan Kompasiana yang telah memberikan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan Datsun Risers Expedition - Etape 3 ini. Terima kasih juga atas segala usaha semua pihak yang membuat acara ini begitu terkodinasi dengan baik dan mulus. 

Menurut saya pribadi juga, mobil Datsun GO+ Panca juga berbagi energi dan optimisme yang sama dengan sosok-sosok diatas. Mobil Datsun GO+ Panca sangat dapat diandalkan di medan Kalimantan barat, apa adanya, selalu siap untuk diupgrade jika diperlukan, berani keluar dari zona amannya (city car) dan berani bercita-cita untuk mengelilingi Indonesia. Luar biasa! Wajar saja mobil ini semakin banyak dijumpai di jalan raya Kalimantan Barat. 30 unit per bulan bukanlah jumlah sedikit untuk Kalimantan Barat. Selamat! 

Terima kasih 

Salam..Datsun Risers Expedition Go!

Felix Kusmanto

Untuk foto-foto perjalanan dapat dilihat di instagram ini