Mohon tunggu...
Felix Kusmanto
Felix Kusmanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Organizational Psychologist. Sekedar belajar dan berbagi. www.felixkusmanto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penelitian dan Kemajuan Bangsa Indonesia

11 April 2010   16:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:51 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya lagi kedua Negara selalu awalnya melihat apa yang terjadi dan dibutuhkan oleh dunia. Walaupun selalunya mereka mendahulukan apa yang negaranya perlukan. Saat mereka sudah mapan dalam negeri barulah mereka keluar untuk membantu.

Contoh nyata, saat ada isu global mengenai kerusakan lingkungan dan global warming, kedua Negara menjadi sangat getol dalam isu ini. Berbagai tindakan dilakukan. Riset linkungan dan lain-lainnya dilakukan. Jerman menjadi Negara eropa yang paling peduli dengan lingkungan dan yang paling banyak melakukan usaha penyelamatan lingkungan. Namun sekali lagi..semua dilakukan dari dalam Negara sendiri dilanjutkan dengan peran ke luar negara.

Indonesia yang tentunya dapat merupakan hal yang serupa pun jangan putus asa, kita bisa melakukan hal yang sama. Dan jika memang terjadi, kita dapat menjadi bangsa yang lebih hebat. Tapi perjalanan tidaklah mudah dan cepat.

Semua dari dasar untuk mencapai kesempurnaan. Apa yang rakyat butuh saat ini, itulah yang perlu di berikan. Lakukan Riset atas apa yang diperlukan dan apa yang diperlukan kemudian hari. Tidak heran jika ide membuat pesawat saat Pak Habibie mandek. Karena saat itu bukan pesawatlah yang masyarakat butuhkan. Masyarakat butuh makan, pendidikan dan kesejahteraan.

Jangan sampai kita terus menerus menjadi Negara konsumer. Saat dunia barat sudah tahu bahwa fast-food adalah berbahaya, namun kita belum tahu dampak negative fast-food.

Jangan sampai kita bisa pakai semua teknologi tapi kita tidak menciptakan apa-apa. Jangan sampai kita pakai sepeda roda satu teknologi tinggi dari jepang namun mental bolong dan menjadi konsumer sepanjang hayat.

Riset-riset dan riset yang sesuai dengan kebutuhan untuk menciptakan inovasi. Inovasi untuk kehidupan manusia lebih baik.

Tapi Jangan sampai riset dan inovasi dipakai secara tidak bertanggung jawab seperti di youtube ini dimana manusia menjadi manja dan terlalu mengandalkan teknologi

Salam

Felix Kusmanto

Referensi

1. No hands: driverless sports car hits pavement

2. Honda U3-X Unjuk Kebolehan di Amerika

3. Youtube Honda U3-X: http://www.youtube.com/watch?v=zCSQPnGkt78

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun