#4. Pentingnya Pertobatan dan Pengampunan
Seperti dosa-dosa lainnya, pelacuran dalam pandangan Katolik dianggap bisa diampuni melalui pertobatan yang tulus. Gereja mengajarkan bahwa setiap orang
memiliki kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Sakramen Pengampunan (Pengakuan Dosa) adalah cara bagi umat Katolik untuk memohon pengampunan dan menerima rahmat Tuhan, sehingga mereka dapat memperbaiki hidup mereka.
#5. Pendekatan Holistik terhadap Masalah Sosial
Gereja Katolik sering kali menyarankan pendekatan holistik terhadap masalah pelacuran, yaitu dengan mengatasi akar penyebabnya, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan gender, ketidakadilan sosial, dan kekerasan.
Banyak inisiatif yang didorong oleh Gereja bertujuan untuk memberikan bantuan praktis dan dukungan kepada individu yang terperangkap dalam pelacuran, termasuk melalui organisasi sosial dan amal yang membantu pekerja seks untuk keluar dari situasi tersebut.
Meskipun pelacuran dianggap sebagai dosa dalam ajaran Katolik, Gereja menekankan pentingnya belas kasihan dan pendekatan yang penuh kasih terhadap individu yang terlibat dalam dunia pelacuran.
Gereja mendorong umat Katolik untuk tidak hanya melihat pelacuran sebagai tindakan yang salah, tetapi juga untuk memahami bahwa banyak pekerja seks yang terjebak dalam kondisi tersebut karena faktor eksternal dan sering kali menjadi korban eksploitasi.
Pendekatan Gereja adalah untuk memberikan dukungan dan membantu mereka menemukan jalan keluar melalui pertobatan, pendidikan, dan perubahan sosial yang lebih besar.
#2. Islam
Dalam Islam, pelacuran dianggap sebagai dosa besar dan bertentangan dengan ajaran agama.