Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan, Peneliti, Penerjemah, Konsultan Media, Penulis

Percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kamu Rindu yang Belum Tuntas

10 Januari 2025   21:09 Diperbarui: 10 Januari 2025   21:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kamu Rindu yang Belum Tuntas seperti Bunga Mawar ini/ Dokumentasi Pribadi.

Saya harus jujur berkata, kamu rindu yang belum tuntas. Perjuangan kita belum sampai garis finish. Genggaman tangan kita masih belum terikat di pelataran gereja karena ikatan yang kita inginkan belum terwujud. Kita baru sebatas mengutarakan niat dan keinginan dan hasrat untuk bersama sebagai pasangan yang akan sama-sama merinai dunia ini dengan seluruh energi yang begitu kuat melekat dalam darah, juga doa yang sering kita dengungkan sampai ke langit kedua belas. Bahkan tak tanggung-tanggung, doa kita bisa menggerakkan dua belas rasul Yesus yang sedang makan bersama ribuan manusia saat itu di padang.

Kadang kita bertengkar dalam diam bahwa semua akan baik-baik saja. Tapi nyatanya, ego kita masih tebal hingga menutupi kerinduan dan kenangan yang sudah pernah kita alami.

Kamu rindu yang belum tuntas. Ada banyak tangisan, makian dan canda tawa turut mewarnai hubungan kita dalam perjuangan itu. Sering kamu berkata ingin akhiri hubungan ini lantaran orangtua belum memberi restu. Di situlah kita saling menguatkan dalam doa dan keteguhan hati untuk hadapi badai bersama.

Tapi, apakah pesan bernas dari Michael Learns To Rock, lewat lagu Complicated Heart, akan kita kubur karena ego kita yang makin menebal?

Jika ini keputusan Anda/ dan tidak ada yang bisa saya lakukan/ Aku hanya bisa bilang padamu//.

Reff: Bahkan jika Anda ingin pergi sendiri/ Aku akan menunggu saat kau pulang/ Jika Anda membutuhkan seseorang untuk meringankan rasa sakit/ Anda bisa bersandar pada saya, cintaku akan tetap ada//. (*)  Bersambung...

Bumi Pertiwi, 10 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun