[Puisi] BUAT APA HIDUP DI INDONESIA
Hanya bikin sakit kepala
Hanya masalah yang ada
Intoleransi masih tinggi
Mayoritas menekan minoritas.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Koruptor dihukum ringan
Hanya 6,5 tahun saja
Asalkan jujur dan berbuat baikÂ
Selama persidangan
Hakim dan jaksa bisa bebaskan.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Lumbung padi selalu dicuri
PencuriÂ
Karena tikus-tikusnya
Dipelihara negara.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Alam dan hutan dibuat rusak pengusaha
Penguasa
Diam membisuÂ
Seperti kumpulan manusia bisu tuli.
Buat apa hidup di Indonesia:
Kebebasan berpendapat di ruang
Publik dibatasi
Kritik dibungkam
Pendemo ditangkap
Istri, anak, orangtua diteror
Keluarga dicap pembangkang
Seperti PKI tumbuh lagi.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Polisi bunuh polisi
Teroris tumbuh subur
Angka putus sekolah bertambah
Dari tahun ke tahun
Dana pendidikan dirampok.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Tokoh agama lecehkan dan hamili
Perempuan dan anak-anak
Dan tidak mau tanggungjawab
Hingga tokoh agama lecehkan
Penjual es di ruang publik.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Lapangan kerja tidak banyak
Pengangguran bertambah
Karena ada batasan umur
Padahal masih produktif bekerja
Akibatnya dapur tidak bisa lagi mengepul.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Berdoa saja dilarang
Beribadah diusir seperti hewan
Gedung sekolah ditutup sepihak
Dengan alasan warga dan ormas
Tidak memberi izin.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
TKI, TKW atau PMI menderita
Di luar negeri karena disiksa majikan
Pun gaji tidak dibayar perekrut
Tapi disebut pahlawan devisa.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Gaji tenaga honorer yang perawat
Yang guru, bidan dan dosen
Sungguh tidak manusiawi
Tapi memeras tenaga dan pikiran mereka
Seperti memeras susu sapi perah
Yang tidak boleh melawan, jika melawan
Di-PHK sepihak tanpa pesangon.Â
Buat apa hidup di Indonesia:
Hanya bisa bikin mati muda
Hanya bisa bikin stres dan mental rusak
Hanya bisa menambah dosa
Hanya bisa menambah amarah
Melihat kekurang ajaran semua ini. *
*Lentera, 2 Januari 2025*.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI