[Puisi] KAMU ITU RUMAH PERTAMAKU
Kamu itu rumah pertamaku, yang selalu kujaga hingga berbuah matang. Jangan buka pintu rumah ini, untuk mematangkan yang belum matang. Jangan. Nanti sakit.Â
Kamu itu rumah pertamaku, yang tidak bisa disentuh siapapun selain aku. Akan kupastikan, nyamuk tak akan bisa dekatimu. Jangan biarkan itu terjadi.Â
Kamu itu rumah pertamaku, yang tidak mudah kubuka pintu jendela, untuk dilihat orang luar. Tak elok. Jin sekalipun, tak akan kuizinkan mampir.Â
Kamu itu rumah pertamaku, tak akan kubiarkan mimpi buruk menerobos lewat celah dinding rumah. Tak akan bisa, aku menutup rapat-rapat.
Kamu itu rumah pertamaku, napas kehidupanku dan cintaku selamanya. Rawat rumah ini baik-baik berdua. Jahit sobeknya bersama walaupun ada lubang di dalamnya. Tak elok kita membuangnya.*
*Lentera, 25 Desember 2024*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H