Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan, Peneliti, Editor, Penulis, Pengarang, Penerjemah, Konsultan Media, Pengamat Kebijakan Publik

Percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Itu Rumah Pertamaku

25 Desember 2024   00:09 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Puisi] KAMU ITU RUMAH PERTAMAKU

Kamu itu rumah pertamaku, yang selalu kujaga hingga berbuah matang. Jangan buka pintu rumah ini, untuk mematangkan yang belum matang. Jangan. Nanti sakit. 

Kamu itu rumah pertamaku, yang tidak bisa disentuh siapapun selain aku. Akan kupastikan, nyamuk tak akan bisa dekatimu. Jangan biarkan itu terjadi. 

Kamu itu rumah pertamaku, yang tidak mudah kubuka pintu jendela, untuk dilihat orang luar. Tak elok. Jin sekalipun, tak akan kuizinkan mampir. 

Kamu itu rumah pertamaku, tak akan kubiarkan mimpi buruk menerobos lewat celah dinding rumah. Tak akan bisa, aku menutup rapat-rapat.

Kamu itu rumah pertamaku, napas kehidupanku dan cintaku selamanya. Rawat rumah ini baik-baik berdua. Jahit sobeknya bersama walaupun ada lubang di dalamnya. Tak elok kita membuangnya.*

*Lentera, 25 Desember 2024*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun