Oleh: Dr. Felixianus Ali, S.I.Kom., M.I.Kom., M.AP
Namamu begitu ranum, tertanam dalam larik-larik doa seperti
Ibu menjahit pakaian untuk dipakai kita. Jahitan ibu lewat doa yang
Sangat sakti. Maunya ibu, kita menjahit sendiri
Lewat doa supaya cinta kita tidak kering
Kekeringan terjadi karena ego dan keras kepala kita yang masih
Sering terpelihara seperti mencangkul lahan tanpa
Peralatan yang memadai, sering kita abaikan seruan alam untuk fasih
Menakar selisih paham kita tidak menjadi bencana
Bencana tidak akan datang mengusik dan merusak hubungan kita
Jika kita rutin merawat dan menjahit lewat doa yang dipalungkan
Dalam asa memeluk masa depan yang sudah jadi rencana
Sebelum rintik hujan mengkristal adanya kita. ***
Timor, 10 Desember 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H