Puisi -- Menjaring Harga
Oleh: Felixianus Ali, S.I.Kom,. M.I.Kom., M.A.P dan Mahasiswa S3.
           Â
Anak-anak pada kelaparan
Harga pangan
Dan kebutuhan lainnya makin
Mahal lantaran menjulangnya egoisan
Menjaring harga seumpana menjaring air
Yang melewati selokan berpagar
Dinding reyot yang tak dipugar
Pemiliknya karena akar-akar
Telah tertanam kekar.
Ibu-ibu dan bapak-bapak menjerit
Kesakitan hingga tulang terjepit
Dalam janj-janji pemimpin yang tidak terjerat
Karena omongan sulit
Dipegang. ***
Atambua, 26 Januari 2024.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!