Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - suka bajalan

percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjaring Harga

26 Januari 2024   16:53 Diperbarui: 26 Januari 2024   17:35 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang melewati selokan berpagar

Dinding reyot yang tak dipugar

Pemiliknya karena akar-akar

Telah tertanam kekar.

Ibu-ibu dan bapak-bapak menjerit

Kesakitan hingga tulang terjepit

Dalam janj-janji pemimpin yang tidak terjerat

Karena omongan sulit

Dipegang. ***

Atambua, 26 Januari 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun