Mohon tunggu...
Felix Kho
Felix Kho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kerja Keras, Apa yang Terjadi pada Eritrosit?

25 November 2017   16:46 Diperbarui: 25 November 2017   16:57 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh karena itu, jenis kelamin dan usia seseorang juga tidak dapat dipungkiri dapat mempengaruhi sel darah merah yang ada di dalam tubuh kita. Selain argument- argument saya diatas, menurut saya masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi. Faktor lain yang mempengaruhi hal itu adalah faktor terlalu lelah. Apabila kita memiliki aktivitas yang berat dan sibuk sepanjang hari. Maka efek samping dari kesibukan itu bagi tubuh kita yaitu kelelahan atau terlalu lelah. 

Hal ini tentu sangat mempengaruhi tubuh kita. Tubuh yang yang kelelahan cenderung akan lemah juga dan yang terjadi adalah tubuh akan menjadi lebih cepat terserang oleh penyakit. Nah apabila kita terjangkit dan terserang penyakit maka eritrosit akan mudah rusak juga. Sel darah juga dapat terganggu yaitu salah satunya dengan terjadinya pecah sebelum waktunya. 

Hal ini yang disebut juga dengan hemolysis. Jadi pengertiannya hemolisis adalah kerusakan atau penghancuran sel darah merah karena gangguan integritas membran sel darah merah yang menyebabkan pelepasan hemoglobin. Hemolisis ini ada 2 jenis yaitu hemolisis osmotik dan hemolisis kimiawi. Pada hemolisis osmotik yang terjadi adalah tekann osmosa dalam sel darah merah menjadi jauh lebih besar daripada tekanan osmosa yang berada di luar sel. 

Sedangkan pada hemolisis kimiawi, sel darah merah dirusak dan di hancurkan oleh berbagai macam substansi kimiawi. Pada hemolisis kimiawi ini dinding sel dari sel darah merah yang terutama berupa lipid dan protein membentuk berupa lapisan dengan nama lipoprotein. Jadi setiap substansi kimia yang dapat melarutkan lemak (pelarut lemak) dapat merusak atau melarutkan membran sel darah merah.Kita mengenal bermacam-macam pelarut lemak yaitu kloroform, aseton, alcohol, benzene dan eter.

Nah oleh karena itu, supaya eritrosit kita tidak mudah terserang penyakit atau menjadi melemah kita juga harus dapat menjaga tubuh kita supaya tetap sehat. 

Kita juga sebaiknya menghindari terlalu sering kelelahan karena kelelahan dapat sangat berdampak buruk terhadap tubuh kita seperti menurunnya daya tahan tubuh sehinga dengan mudah kita dapat terserang berbagai penyakit yang menyerang berbagai bagian dalam tubuh kita. Apabila salah satu organ tubuh kita terserang penyakit dan hingga parah terserangnya , maka hal ini juga yang bisa menjadi salah satu pemicu melemahnya eritrosit yang ada didalam tubuh kita. 

Dengan rusaknya salah satu organ tubuh yang terserang penyakit tadi, maka salah satu organ dalam tubuh menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik dan benar. Dengan begitu organ tubuh tersebut akan terforsir dan membutuhkan banyak energy. Hal inilah yang dapat menyebabkan melemahnya sel darah merah didalam tubuh. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga tubuh agar tidak kelelahan. Berikut ini adalah beberapa tips agar tubuh kita tidak kelelahan.

  • Minum air mineral yang cukup setiap harinya karena dehidrasi dapat juga menyebabkan tubuh kita menjadi kekurangan cairan atau dehidrasi.
  • Makan makanan yang bergizi dan memiliki banyak nutrisi  bagi tubuh kita.
  • Makan makanan yang mengandung karbohidrat supaya dapat mnyediakan dan menyuplai energy bagi tubuh kita.
  • Pilih karbohidrat kompleks agar tidak menyebabkan penurunan atau penaikan kadar gula dalam waktu singkat.
  • Hindari mengkonsumsi minum  minuman keras. Dengan mengkonsumsi minuman keras, keesokan harinya kita dapat menjadi semakin lelah.
  • Berolah raga agar tubuh tetap fit dan bugar.

Jadi, eritrosit dalam tubuh kita lama kelamaan akan menjadi lemah mengingat umurnya dapat bertahan selama 120 hari didalam tubuh kita. Setelah mendekati usia 120 hari maka eritrosit akan menjadi lebih lemah. Disamping itu, beraktivitas yang berat dan sibuk juga dapat memicu eritrosit didalam tubuh akan menjadi semakin lemah. 

Dengan sibuk dan berakivitas berat sepanjang hari maka tubuh kita menjadi kelelahan. Tubuh yang lelah akan sangat membutuhkan oksigen yang lebih di dalam tubuh. Oleh Karena itu, eritrosit adalah sel darah yang paling banyak di dalam tubuh manusia dan paling banyak mengangkut oksigen mengingat eritrosit memiliki fungsi sebagai pengikat maupun pengangkut oksigen yang ada didalam tubuh terbesar yaitu 98% oksigen yang ada didalam tubuh berada di eritrosit dengan begitu, tubuh kelelahan yang membutuhkan oksigen akan menguras eritrosit yang bisa jadi jauh lebih banyak daripad tubuh yang normal (tidak terlalu lelah atau kelelahan). 

Selain itu ada faktor yang tidak dapat dipungkiri yang juga dapat mempengaruhi eritrosit yang ada didalam tubuh seperti jenis kelamin dan usia seseorang. Pada wanita produksi eritrosit lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan jumlah eritrosit yang diproduksi pria. Dengan begitu maka wanita akan menjadi lebih mudah kelelahan ketika memiliki kegiatan dan aktivitas yang sama dengan pria. Selain jenis kelamin seseorang, faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah usia orang tersebut. 

Orang yang berusia lebih muda akan memiliki membran sel darah merah yang lebih kuat dibandingkan dengan orang yang sudah berusia lebih tua. Dengan begitu, yang tejadi maka eritrosit milik oraang yang lebih tua akan lebih mudah melakukan hemolisis atau proses pecahnya eritrosit sebelum pada waktunya yang normal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun