Ada Perubahan, Ada Keberlanjutan, Ada Percepatan

Perubahan adalah narasi antitesa

Untuk kelompok yang suka asal beda

Di era rezim berkuasa seolah merana

Baca juga: Jangan Gentar Ada Ganjar, Jangan Takut Ada Mahfud

Sehingga ada narasi merebut kuasa

Kuasa yang kini dirasa terasa gelap

Hanya rasa kelompoknya bisa bersikap

Baca juga: Jokowi-Maruf Beda Jalur dalam Arah Pilpres?

Dibelenggu pada batas dan sadap

Meskipun hanya berpaku pada satu ratap

Disisi lain ada narasi keberlanjutan

Baca juga: Dunia Gempar, Roy Kiyoshi Ramal Presiden "Merah". Ganjar?

Tentang membumikan besarnya harapan

Ibarat analogi sebuah model bangunan

Tinggal pada cerita tentang menuai keberhasilan

Rezim keberlanjutan adalah retorika

Untuk yang kritis bukan kacamata kuda

Karena semunya gagasan dengan realita

Sehingga tak semua bisa nikmati kuenya

Ada lagi rezim sintesa dari keberlanjutan

Merasa diri pada gagasan keseimbangan

Meneruskan dengan narasi kebaikan dan peningkatan

Disamping selektif pada perbaikan dan penataan 

Narasi Percepatan melahirkan nuansa baru

Meskipun banyak yang merasa tabu

Padahal misinya bukan membuat sesuatu yang baru

Melainkan agar lurus dan sesuai pada tuju