Sebuah Opini: Survey Langitan Buktikan Jawa menjadi Medan Keras

Disclaimer: Ini Hanya sebatas opini saja yang sebenarnya memang berusaha untuk menjadi patokan ilmiah tapi sebenarnya tidak sesolid dan sekuat penelitian data dari Survey-Survey yang beredar selama ini di Media Massa. 

Ini hanya berdasarkan basis data survey online saja berbasis beberapa Media Sosial Group yang Triangulasi yang hanya +/- 900 responden selama 1 minggu sejak 7 Januari 2024 hingga 13 Januari 2024. Margin Of Error : Sangat Tinggi masih >4 persen. Data ini dikumpulkan berdasarkan pada Daerah Pemilihan DPR RI se Pulau Jawa yaitu antara lain : (Persentase dengan pembulatan keatas)

1. Banten I (Lebak, Pandeglang)

Baca juga: Kala Hankam (telat) Mengalami Reformasi Birokrasi

01 : 29% 02 : 44% 03 : 27% = 02

2. Banten II (Serang Kota/Kab, Cilegon)

01 : 38% 02 : 36% 03 : 26% = 01

Baca juga: Jangan Gentar Ada Ganjar, Jangan Takut Ada Mahfud

3. Banten III (Tangsel, Tangerang Kota/Kab)

01 : 33% 02 : 21% 03 : 46% = 03

4. DKI I (Jaktim)

Baca juga: Janji Ganjar Wujudkan Pemerintahan Efektif : Zaken Kabinet

01 : 38% 02 : 26% 03 : 36% = 01

5. DKI II (Jaksel, Jakpus, LN)

01 : 36% 02 : 24% 03 : 40% = 03

6. DKI III (Jakbar, Jakut, Kepser)

01 : 22% 02 : 30% 03 : 48% = 03

7. Jabar I (Bandung Kota, Cimahi)

01 : 43% 02 : 37% 03 : 20% = 01

8. Jabar II (Bandung Kab, KBB) 

01 : 31% 02 : 40% 03 : 29% = 02

9. Jabar III (Cianjur, Bogor Kota)

01 : 45% 02 : 36% 03 :19% = 01

10. Jabar IV (Sukabumi Kab/Kota)

01 : 51% 02 : 30% 03 : 19% = 01

11. Jabar V (Bogor Kab)

01 : 44% 02 : 40% 03 : 16% = 01

12. Jabar VI (Bekasi Kota, Depok)

01 : 32% 02 : 37% 03 : 31% = 02

13. Jabar VII (Bekasi Kab, Karawang, Purwakarta)

01 : 31% 02 : 45% 03 : 24% = 02

14. Jabar VIII (Cirebon Kota/Kab Indramayu)

01 : 22% 02 : 34% 03 : 44% = 03

15. Jabar IX (Subang, Sumedang, Majalengka)

01 : 20% 02 : 39% 03 : 41% = 03

16. Jabar X (Ciamis, Kuningan, Pangandaran, Banjar)

01 : 21% 02 : 43% 03 : 36% = 03

17. Jabar XI (Garut, Tasik Kota/Kab)

01 : 43% 02 : 42% 03 : 15% = 01

18. Jateng I (Kendal, Semarang/Kab, Salatiga)

01 : 14% 02 : 30% 03 : 56% = 03

19. Jateng II (Kudus, Jepara, Demak)

01 : 18% 02 : 35% 03 : 47% = 03

20. Jateng III (Blora, Grobogan, Pati, Rembang)

01 : 19% 02 : 36% 03 : 45% = 03

21. Jateng IV (Karanganyar, Sragen, Wonogiri)

01 : 11% 02 : 32% 03 : 57% = 03

22. Jateng V (Boyolali, Klaten, Solo, Sukoharjo)

01 : 10% 02 : 27% 03 : 63% = 03

23. Jateng VI (Magelang Kota/Kab, Purworejo, Temanggung, Wonosobo)

01 : 20% 02 : 19% 03 : 61% = 03

24. Jateng VII (Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga)

01 : 13% 02 : 25% 03 : 62% = 03

25. Jateng VIII (Banyumas, Cilacap)

01 : 12% 02 : 39% 03 : 49% = 03

26. Jateng IX (Brebes, Tegal Kota/Kab)

01 : 25% 02 : 31% 03 : 44% = 03

27. Jateng X (Batang, Pekalongan Kota/Kab, Pemalang)

01 : 12% 02 : 40% 03 : 48% = 03

28. Jatim I (Surabaya, Sidoarjo)

01 : 15% 02 : 30% 03 : 55% = 03

29. Jatim II (Pasuruan Kota/Kab, Probolinggo Kab/Kota)

01 : 25% 02 : 41% 03 : 34% = 02

30. Jatim III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo)

01 : 15% 02 : 36% 03 : 49% = 03

31. Jatim IV (Lumajang, Jember)

01 : 13% 02 : 44% 03 : 43% = 02

32. Jatim V (Malang Kota/Kab, Batu)

01 : 14% 02 : 25% 03 : 61% = 03

33. Jatim VI (Blitar Kota/Kab, Tulungagung, Kediri Kota/Kab)

01 : 15% 02 : 25% 03 : 60% = 03

34. Jatim VII (Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek)

01 : 13% 02 : 42% 03 : 45% = 03

35. Jatim VIII (Jombang, Madiun Kota/Kab, Mojokerto Kab/Kota, Nganjuk)

01 : 20% 02 : 33% 03 : 47% = 03

36. Jatim IX (Bojonegoro, Tuban)

01 : 17% 02 : 44% 03 : 39% = 02

37. Jatim X (Gresik, Lamongan)

01 : 22% 02 : 40% 03 : 38% = 02

38. Jatim XI (Sumenep, Bangkalan, Pamekasan, Sampang)

01 : 29% 02 : 36% 03 : 35% = 02

39. DIY

01 : 24% 02 : 19% 03 : 59% = 03

01 unggul di 7 Dapil/39 Dapil

02 unggul di 8 Dapil/39 Dapil

03 unggul di 24 Dapil/39 Dapil

DISCLAIMER: Persentase Kemenangan di Dapil juga tidak selalu berbanding lurus pada persentase total per individu di tiap Dapil karena ada Dapil yang memang penduduknya sedikit ada yang penduduknya padat (orientasi kepadatan itu perlu).

Kemudian satu lagi, Sistem kita Presidensial bukan Parlementer. Proposional Terbuka Multipartai bukan Distrik Mayoritas Suara Terbanyak FPTP (1 Distrik 1 Wakill). Jadi tidak ngaruh juga, sekalipun Ganjar menang di 24 Dapil tapi semua adalah Dapil penduduk sedikit rerata dibawah 2 juta apalagi 1 Dapil >1 Kabupaten. Kalau Prabowo menang di 8 Dapil tapi penduduknya rerata diatas 3 juta tentu akan sangat berpengaruh. Apalagi sekali lagi ini POPULAR VOTE. Plus ini masih hitungan di Pulau Jawa. Siapatahu Pulau lain Mayoritas Dapil (kalau berdasar Dapil) Paslon selain Ganjar menang.