Mohon tunggu...
Felix Sevanov Gilbert (FSG)
Felix Sevanov Gilbert (FSG) Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

iseng menulis menyikapi fenomena, isu, dinamika yang kadang absurd tapi menarik masih pemula dan terus menjadi pemula yang selalu belajar pada pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mahfud MD : Peluru Tak Terkendali. Tiada Gentar Menghadapi

29 Desember 2023   15:15 Diperbarui: 6 Februari 2024   20:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mahfud MD : Peluru Tak Terkendali. Tiada Gentar Menghadapi

Bukanlah Sosok Flamboyan

Apalagi Garis Seorang Bangsawan

Kaya akan Penderitaan

Hari depan Usaha Raih Harapan

Ketika Timbul Seperti Peluru

Berondong Lurus Mencari Penjuru

Mencari Iklim yang Saling Seteru

Seraya banyak insan Berseru

Sosoknya Lugas Tiada Batas

Penuh Wawasan Serta Bernas

Bangun Konsensus secara Cerdas

Demi Indonesia Emas

Langkah Emas Memang Menantang

Tiada Sedikit Hadapi Bangkang

Namun Tidak Lantas Buatnya Bimbang

Melainkan Berani Turun Dengan Garang

Peluru Tak Terkendali Kata Kyai

Sang Kyai Percaya Sejati

Sosok Akademisi Berubah Agresi

Demi Aktualisasi dan Advokasi

Sejarah Bumi Pertiwi Memang Berat

Seiring Banyak Elit Berakrobat

Rakyat Tidak Sedikit Dibuat Melarat

Maka Perlu Gebrakan Dahsyat

Gebrakan Dahsyat Sosok Pemberani

Seperti Namanya Peluru Tak Terkendali

Bersanding Bukan Sekedar Tujuan Madani

Melainkan Demi Langkah Akselerasi

Bersama Sang Rambut Putih

Berpadu Untuk Tak Tumpang Tindih

Harap Harap Rakyat Memilih

Wujudkan Merah Putih Kembali Bersih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun