PDIP mengusulkan 2 nama yaitu Djarot Saiful Hidayat dan Budiman Sudjatmiko untuk portofolio secara khusus mereka meminta Pertanian karena ini sangat sentral bahkan berulang kali dikatakan Nasdem gagal pegang ini.Â
Sementara Golkar kabarnya akan mengusulkan Dave Laksono untuk posisi Menkominfo karena pengalaman beliau dalam perumusan UU PDP alias Pelindungan Data Pribadi, Ketua Panja lagi.Â
Tokoh Gerindra yang akan diusulkan untuk masuk sebagai Kabinet adalah Andre Rosiade. Sosok yang mengagetkan dan kabarnya akan mengisi portofolio Menpora sebagai bagian dari ‘tukar guling’ karena gagal jadi Waketum PSSI lalu dia akan mengisi jatah tersebut (Menpora). Nama diluar 3 partai tersebut yang dipertimbangkan adalah seperti yang sudah ramai bahwa Mentan akan dijabat oleh Kepala Bulog, Budi Waseso sebagai profesional, lalu untuk partai non Parlemen yaitu Perindo akan mendapat jatah Kabinet sebagai bentuk keseriusan Pemerintah ‘menggendong’ Perindo untuk masuk Kabinet. Tuan Guru Bajang diprediksi akan masuk entah Menpora atau Menkominfo.Â
Namun ada kabar lagi bahwa Menkominfo akan dijabat oleh ‘orang lama’ seperti Rudiantara akan masuk lagi. Hal ini juga berkorelasi dengan kabar bahwa Bappenas juga akan dipegang ‘orang lama’ yaitu Andrinof  Chaniago yang awal Kabinet Jokowi pernah menjabat, dan di akhir Kabinet Jokowi akan kembali. Cadangan ketika PPP legowo karena Suharso dan Mardiono (yang sudah diprediksi akan pegang posisi) lebih fokus ke partai jelang 2024. Untuk Keuangan, sepertinya Presiden tidak pusing-pusing untuk mengurusnya dan untuk 1 tahun terakhir tidak harus lagi menggunakan Wamen.Â
Kasusnya sama dengan PUPR dan Luar Negeri, dimana semenjak Wamen-nya kosong tidak ada pengisian lagi karena Menteri ybs tidak terlalu butuh begitu juga Keuangan. Bisa jadi bahwa Suahasil Nazara akan fokus sebagai Menkeu karena jelas dia birokrat karir dan kini profesional yang memegang Keuangan (Orang lama lah).
Kira-kira prediksinya seperti itu. Kita tunggu saja ‘kejutan’ yang seringkali terjadi dari jajaran Istana mengenai Reshuffle yang sudah panas seperti ini. Pastinya segenap partai sudah ‘kuda-kuda’ pada kemungkinan antara dicopot atau diberi atau apapun yang terjadi pasti diterima karena itulah hak prerogatif yang dipercayakan rakyat maupun para pengusung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H