Mohon tunggu...
Felix Sevanov Gilbert (FSG)
Felix Sevanov Gilbert (FSG) Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

iseng menulis menyikapi fenomena, isu, dinamika yang kadang absurd tapi menarik masih pemula dan terus menjadi pemula yang selalu belajar pada pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Analisis

AHY Pro Anies, Geger Geden Perubahan

27 Januari 2023   07:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   07:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI saat itu Anies Baswedan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di momen acara Demokrat DKI Jakarta (sumber detik.com)

Koalisi Indonesia Bersatu sudah declare di Pertemuan Plataran sedangkan Koalisi Indonesia Raya juga sudah waktu di SICC abis deklarasi Prabowo sebagai Capresnya Gerindra dan katanya PKB juga bakal bersetuju dengan konsensus tersebut. 

Sekarang barangnya mana? Ketua mercy ada-ada saja, meminta bangun Sekber tapi tidak bilang hitam diatas putihnya dulu. Nasdem juga bukannya menimpali malah sibuk komunikasi politik dengan Partai lain.

Kesian Geger Gedennya tidak dibalas sama pengusung utamanya, sementara Sang Capres pun udah sibuk safari keliling-keliling sampai terakhir hampir kena patok ular gegara ada yang iseng pas Safari di Tangerang kemarin. Untung ga Geger Geden disitu, kan berabe. Masa Calon Presiden kepatok sama ular. 

Makanya supaya momentumnya tidak 'kepatok' sama ular ya desak dong Partai untuk segera minimal nyatakan kertas hitam diatas putih. Tapi namanya juga diCapreskan ya. Yang modalin kan bukan beliau, jadi nikmati saja lah. Bayangin lho Sabang sampai Merauke dijabanin bahkan kabarnya kemarin dari Inggris pun udah langsung dilaporkan semua ke Bos Besar yang ngusung. "Tenang saja bos, selama ada fulus semua mulus" mungkin begitulah kira-kira pembicaraan mereka. Berkelas namun tuntas. 

Namanya juga Perubahan & Perbaikan kalau minjem Istilah Demokrat. Mana selama safari nyinggung-nyinggung pula lagi kerjaan Pemerintah sekarang. Tapi dia juga tidak sadar bahwa Partai yang pertama ngusungnya juga lagi 'keringet dingin' takut jatah Menteri kena copot. Tapi tak apalah bukan kader Nasdem ini. Terus Demokrat? Klaim dari sebagian pihak mengatakan Demokrat tidak mempertentangkan lagi perkara AHY jadi Cawapres cuma dari Demokrat seakan tidak rela AHY tidak jadi Cawapres lebih tepatnya sang Mentor yaitu Presiden ke 6 kita Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. 

Hmmm sudah lah, jadi sedikit pusing mendengarnya. Geger Geden Sang Mayor memang mempesona. Tapi apakah sudah terbukti menjual? Kita tunggu saja celotehan dari masing-masing mereka. Memang menarik untuk ditunggu, mewarnai hangatnya suhu politik di 2023 ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun