Mohon tunggu...
Felix K
Felix K Mohon Tunggu... -

x

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Media dalam Pilpres 2014

8 Juli 2014   10:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:03 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa media yang cukup ternama di Indonesia telah dengan terang-terangan berpihak kepada salah satu pasangan Capres-cawapres di pemilu 2014 kali ini. Baik ke kubu Jokowi maupun ke Kubu Prabowo.

Jakarta Post dalam editorial nya sudah menuliskan dengan berbagai argumen bahwa mereka meng endorse Jokowi. Demikian pula kita bisa melihat headline dan isi berita di Kompas dan Tempo bahwa kedua media tersebut sudah jelas-jelasan mendukung Jokowi menjadi Presiden.

Saya menyayangkan tidak netral nya lagi media-media sekelas tempo, kompas dana Jakarta Post di pilpres 2014 ini. Argumen Goenawan Mohamad sekarang adalah bahwa media tidak harus netral, boleh saja berpihak tapi jangan meng fitnah atau memfabrikasi berita. Tapi menurut saya meski tidak harus netral media harus membela dan berpihak kepada KEBENARAN dan KEADILAN.

Tapi sepertinya media-media tersebut termasuk tempo tidak melakukan itu.

Memang BENAR bahwa Prabowo adalah pelanggar HAM berat, tapi apakah ADIL jika hanya Prabowo yang dikatakan sebagai pelanggar HAM berat ? Bagaimana dgn Wiranto yang bahkan warrant untuk menangkapnya pun sudah keluar karena kasus kekerasan di Timor Timur pasca lepasnya Timor Timur dari Indonesia ?

mengapa hal itu tidak pernah di expose ?

https://www.globalpolicy.org/component/content/article/163/29189.html

atau bagaimana dengan kisah Hendropriyono di talang sari ?

Apakah ADIL jika hanya Prabowo yang terus menerus di expose ?

Media-media ini juga sepertinya mendukung adigum om Wimar Witoelar, bahwa Kubu Prabowo adalah Kubu para penjahat dan kubu Jokowi adalah kubu orang-orang baik. Menurut saya banyak orang baik di dua kubu dan orang jahatnya pun tidak kalah banyak.

Di Kubu Jokowi ada Wiranto, ada JK, ada Muhaimin Iskandar, ada Akbar Faisal dan lain lain manusia-manusia yang bermasalah yang berkumpul di kubunya Jokowi.  Pelanggar HAM ada, maling ada, koruptor pun banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun