Konflik Psikologis Tokoh Utama dalam Novel Jalan Tak Ada Ujung Karya Mochtar Lubis : Pendekatan Psikologi Sastra.

Di sisi lain, hubungan Guru Isa dengan Hazil menggambarkan perbedaan antara semangat muda Hazil dan ketakutan Guru Isa. Hazil adalah seorang pemuda pemberani yang menjadi simbol keberanian dan semangat juang yang tinggi. Dalam novel ini menceritakan bahwa Guru Isa dan Hazil memiliki hobi yang sama yaitu bermain biola. Musik menjadi jembatan pertemanan mereka. Meskipun mereka memiliki pandangan hidup yang bertolak belakang, Guru Isa dengan ketakutannya akan kekerasan dan Hazil dengan semangat juangnya membuat hubungan mereka menunjukkan dinamika sosial di tengah revolusi.

Seiring berjalannya alur cerita, pencarian makna hidup menjadi tujuan utama bagi Guru Isa. Pada saat penangkapan dan penyiksaan yang dialaminya, ia mulai merenungkan arti keberanian dan pengorbanan. Ketika Guru Isa di penjara, ia menyadari bahwa selama ini dia sudah terkepung dalam ketakutannya sendiri. Bayangan-bayangan mengerikan yang selalu muncul karena ketakutannya selama ini membuatnya lemah. Saat itulah Guru Isa menyadari bahwa ia tidak bisa selamanya tenggelam dalam rasa takut. Kondisi ini menjadi awal mula titik balik kepribadian Guru Isa dari yang penakut dan lemah menjadi sadar bahwa ia harus menghadapi ketakutannya itu. Guru Isa menemukan keberanian baru dalam dirinya. Proses ini mencerminkan perubahan yang signifikan dari kepribadian Guru Isa dari seorang individu yang rapuh menjadi seseorang yang lebih kuat secara emosional. Bahkan hal ini berbanding terbalik dengan Hazil yang awalnya merupakan seorang yang pemberani namun setelah berhasil di tangkap dan di penjarakan oleh penjajah ia justru berubah menjadi penakut. Hal ini menunjukkan bahwa kepribadian seseorang dapat sewaktu-waktu berubah.

Dari uraian di atas kita melihat gambaran tentang kondisi psikologi manusia di tengah gejolak sejarah dalam mencari jati dirinya. Kepribadian Guru Isa yang penuh dengan ketakutan dan konflik internal mencerminkan kenyataan bahwa banyak individu pada masa itu dilema antara harapan akan kemerdekaan dan rasa takut akan konsekuensi dari tindakan mereka.

Mochtar Lubis telah menggambarkan pertarungan batin seorang guru yang berjuang dengan identitasnya di tengah situasi sosial-politik yang tidak menentu. Perubahan karakter Guru Isa dari seorang yang penakut menjadi sosok yang menemukan keberanian menunjukkan bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan, ketidakpastian, dan ketakutan, pencarian makna hidup tetap merupakan perjalanan penting bagi setiap manusia. Walaupun harus menghadapi gejolak batin yang terkadang membuat kita ragu untuk menentukan arah dan tujuan hidup.

Novel ini bukan hanya sekadar bercerita tentang perjuangan fisik melawan penjajah tetapi juga merupakan refleksi mendalam tentang perjuangan batin manusia saat menghadapi ketakutan dalam dirinya. Dengan demikian, "Jalan Tak Ada Ujung" mengajak pembaca untuk merenungkan arti keberanian sejati bukan hanya saat berperang tetapi juga dalam menghadapi ketakutan terbesar yang ada di dalam diri kita sendiri.

Daftar pustaka

Lubis, M. (2019). Jalan Tak Ada Ujung. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sullivan, K. H. S. (2023). KECEMASAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL JALAN TAK ADA UJUNG KARYA MOCHTAR LUBIS ( KAJIAN PSIKOLOGI. 4(1), 95--107.

Wilyah, W., Akhir, M., Ruslan, H., Keguruan, F., & Makassar, U. M. (2021). Analisis Kepribadian Tokoh Dara dalam Novel Brizzle: Cinta Sang Hafizah Karya Ario Muhammad ( Psikologi Sastra ). 10(2), 82--87.