Mohon tunggu...
Monica Felisiana Cindy
Monica Felisiana Cindy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2019 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Saya gemar dalam mendengarkan musik, membaca dan menulis tentang hal yang relevan dengan jurusan saya sehingga dapat menyampaikan pemikiran saya kepada banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Cara Homo Neanderthal Berkomunikasi?

18 Desember 2022   18:58 Diperbarui: 18 Desember 2022   19:06 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi tidak hanya dimaknai sebagai suatu interaksi secara kompleks antar individu, namun dapat berupa suatu yang lebih sederhana.

Komunikasi adalah kunci agar manusia dapat menyampaikan apa yang dikehendaki kepada orang lain. Jauh sebelum bahasa digunakan oleh manusia modern, spesies manusia telah mengalami berbagai bentuk evolusi cara berkomunikasi. Komunikasi tidak hanya berbentuk komunikasi secara verbal, namun komunikasi juga dapat terjalin secara non verbal seperti menggunakan tulisan, gambar, maupun bahasa isyarat. Setiap spesies manusia purba memiliki cara masing-masing untuk berkomunikasi antar sesamanya, tidak terkecuali manusia Neanderthal atau Homo neanderthal.

Para peneliti telah menemukan beberapa bukti terkait kemampuan manusia Neanderthal dengan melihat komposisi organ untuk berbicara. Dilansir dalam artikel ilmiah karya Johansson (2013). beberapa peneliti berpendapat bahwa manusia Neanderthal memiliki salurun vocal yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara verbal karena ditemukannya bentuk tulang hyoid yang bentuknya hampir sama dengan tulang pada manusia modern. Peneliti lain berpendapat bahwa manusia Neanderthal kemungkinan akan sulit dalam melakukan komunikasi secara verbal karena proporsi rongga mulut yang tidak memiliki perbandingan 1 : 1 seperti manusia modern. Proporsi ini mempengaruhi kemampuan artikulasi manusia, sekalipun dalam kenyataannya hal ini tidak mempengaruhi kemampuan komunikasinya secara menyeluruh.

Bukti bahwa manusia Neanderthal telah memiliki kemampuan berkomunikasi adalah keberhasilan perkawinan yang menyebabkan kelompok ini dapat tetap eksis dalam waktu yang cukup lama. Tanpa adanya komunikasi, suatu proses reproduksi sulit untuk dilakukan karena aka nada kemungkinan bahwa kedua individu tidak memahami maksud mereka satu sama lain. Dalam konteks ini, bahasa yang digunakan bisa jadi tidak kompleks. Hal ini sejalan dengan bukti kera yang tidak memiliki bahasa tetap dapat melakukan reproduksi. Selain penggunaan bahasa secara verbal, ditemukan pula budaya simbolik yang dipercaya dipahami sebagai cara berkomunikasi karena mereka dianggap memiliki kapasitas untuk memaknainya.

Dari berbagai informasi tersebut, dapat diketahui bahwa manusia Neanderthal sudah dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa proto atau bisa disebut sebagai bahasa dasar yang nantinya akan mengalami perkembangan seperti bahasa saat ini. Bahasa proto secara verbal yang digunakan masih dipercaya sebagai bahasa yang cukup rumit, sedangkan penggunaan bahasa sintaksis atau bahasa yang memiliki tata kalimat belum dapat dikonfirmasi akibat bukti yang belum jelas.

Sumber : Johansson, S. (2013). The talking Neanderthals: what do fossils, genetics and archeology say?. Biolinguistics, 7, 035-074. Diakses dari : The talking Neanderthals: what do fossils, genetics and archeology say?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun