Mohon tunggu...
Felisia Mumu
Felisia Mumu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lahir di Manggarai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Terhebat, Martabat Perempuan Sama dengan Laki-laki dan Tiga Luka Perempuan

18 November 2020   12:50 Diperbarui: 18 November 2020   13:02 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: qolama.com

Saat saya berangkat ke sekolah, ibu juga mempersiapkan diri untuk pergi ke kebun bekerja. dan saat saya pulang sekolah makanan juga sudah disediakan ibu. Ibu juga bekerja keras dalam mencari uang. Harapan dari ibu adalah bahwa saya harus sekolah dan meraih ijasah. Dia mengatakan bahwa cukup ibu yang tidak memiliki ijasah, dan kamu harus memiliki ijasah agar pekerjaanmu nanti tidak petani sepert ibu ynag harus berjemur di bawah matahari seharian. Ketika saya mengingat ucapan ibu ini di tempat sekolah, saya selalu menangis membayangkan ibu bekerja di kebun.

Dalam hati saya mengatakan bahwa saya harus membalas kerja keras dari ibu dengan mewujudkan mimpi ibu dan pulang membawa ijasah. Setidaknya itu yang dapat membuat ibu bahagia meskipun tidak seluruhnya saya membalas jasa ibu. Dan saya tidak mampu membalas semua jasa ibu terhadap saya.

Saya merenung bahwa ibu adalah wanita terhebat dalam hidup, dia adalah sosok pahlawan yang selalu hadir dikala saya susah dan butuh bantuan. Dia yang membuat saya tersenyum dan selalu bahagian dalam menjalankan hidup ini. Saya pernah bertanya kepada ibu: Bagaimana waktu saya dalam kandungan ibu? Ibu mengatakan bahwa saat kamu dalam kandungan ibu selalu ingin makan buah mangga dan bermimpi indah di malam hari. Mimpi indah seperti melihat seorang guru, kamu naik mobil, dan kamu sukses. Kemudian saat kamu lahir, ibu tidak mengalami kesulitan melahirkan kamu.

Saat mendengar cerita dari ibu ini saya juga langsung memahami bahwa ibu sangat mengharapkan saya untuk sekolah di perguruan tinggi dan meraih ijasah. Karena kakak saya tidak ada yang menyelesaikan pendidikannya hingga lulus SMA. Artinya bahwa kakakku hanya ijasah SMP sebagai ijasah terakhir. Maka dari itu, saya semangat dalam kuliah dan berharap mewujudkan mimpi ibu.

Tiga Luka Ibu

            Ketika saya melihat kenyataan kehidupan perempuan saat ini, saya berpikir bahwa ada tiga luka perempuan saat ini yang sering terjadi. Ketiga luka ini membuat perempuan terluka dan martabatnya terus menerus direndahkan. Luka-luka itu adalah:

Pelecehan Seksual

            Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan sering terjadi dimana-mana. Banyak kejadian pemerkosaan terhadap perempuan saat ini. Anak yang masih kecil pun diperkosa oleh laki-laki. Perempuan dijadikan sebagai budak seks oleh laki-laki. Seolah-olah perempuan yang masih kecil dan bukan sebagai istri dari laki-laki itu objek pelampiasan nafsu. Yang lebih tragis lagi adalah setelah laki-laki memperkosa perempuan kemudian membunuh perempuan itu. Dan membuang mayatnya secara tidak layak, seperti dibiarkan telanjang, dan berdarah di tengah hutan layaknya binatang yang tidak berakal budi.

Dipukul

            Perempuan dalam kehidupa berumah tangga sering kali dipukul oleh laki-laki. Perempuan dianggap lemah dan apavila ada masalah dalam keluarga, laki-laki menganggap bahwa perempuanlah penyebabnya. Oleh karena itu, laki-laki memukul perempuan yang adalah istrinya. Kemudian saat istri menegur perilaku dari suami, misalnya minuman alkohol, merokok, dan judi. Laki-laki pun mengambil tindakan dengan memukul istri itu, seolah-olah istri yang salah, dan apa yang dilakukannya tidak boleh ditegur. Karena derajadnya lebih tinggi dari pada sang istri.

Perselingkuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun