Mohon tunggu...
Felisia Mumu
Felisia Mumu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lahir di Manggarai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Bebas

22 Agustus 2020   14:09 Diperbarui: 22 Agustus 2020   13:56 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tertindas dan selalu tertindas

Dalam perkataan maupun tindakan

Tubuh kami di jual murah dalam kata kata

Begitu pun di pukul hingga hancur tak berdaya

Perempuan manusia

Pribadi yang punya martabat

Selain mencintai

Ingin dicintai juga

75 tahun merdeka

Kenapa perempuan?

Masih hidup dalam penindasan

Seperti binatang kah kami

Hingga di perlakukan seperti binatang

Perempuan merdeka juga

Kami juga ingin hidup dalam kebebasan

Menghirup udara dengan tenang dan menikmati

Merdekakan martabat perempuan

Mereka terluka gara gara laki laki

Hidup terluka

Anak dalam kandungan juga akan terluka

Generasi penuh luka

Hargai martabat perempuan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun