Mohon tunggu...
Felisia Fela
Felisia Fela Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi membaca dan menulis, dan suka bersosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kampanye Brand "RUCAS" dengan Analisis Retorika dan Dialektika

16 Oktober 2024   00:31 Diperbarui: 16 Oktober 2024   00:37 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kampanye yang dilakukan oleh salah satu brand lokal bernama " RUCAS" telah memberikan sebuah kampanye yang sangat unik dan tentunya membuat masyarakat indonesia tertarik untuk melihat. Kampanye brand tersebut tentunya menggunakan pesan persuasif yang tersirat. Didalam video kampanye tersebut brand Rucas mengajak seorang pemulung untuk dimakeover menjadi model dengan beberapa produk dari brand tersebut. Daari segi tema dan ide terlihat menarik karena terlihat unik dan berbeda dari brand lain, terkadang brand lain menggunakan model ternama, tetapi RUCAS mencoba hal baru dengan makeover seorang pemulung menjadi terlihat seperti model. Dengan demikian, kampanye brand RUCAS ini mampu menarik perhatian penonton karena mereka mampu mengubah 180 derajat style seorang pemulung menjadi seperti model ternama dengan produk dari brand tersebut tentunya. 

ANALISIS MENGGUNAKAN ELEMEN RETORIKA DAN DIALEKTIKA 

  • ETHOS (kredibilitas) : Kampanye dari brand rucas ini terlihat sudah menarik banyak sekali perhatian dari publik dan hal tersebut tentunya membuat para audience yang menonton semakin tertarik dengan brand tersebut dan menarik untuk mencari tahu mengenai brand lokal tersebut. Kredibilitas dari brand ini tentunya sudah dapat diketahui bahwa RUCAS telah mendapatkan penghargaan MURI dengan penjualan celana jeasn tercepat dalam situs online. Didalam video yang dilakukan oleh brand ttersebut juga terlihat bahwa mereka mempersiapkan kampanye makeover ini dengan teliti dan memiliki niat semaksimal mungkin. Mereka menyiapkan mulai dari hairstylish,penata pakaian,dan tentunya fotographer handal unutk membuat kampanye makeover ini berjalan dengan totalitas. 
  • Pathos (emosi) : Kampanye ini tentunya sangat menarik simpati auidence karena diawal video tersebut diperlihatkan bahwa terdapat seorang pemulung yang sering melakukan pekerjaannnya. Dalam beberapa video sebelumnya juga dijelaskan bagaimana pemulung tersebut bekerja dengan menggunakan pakaian seadanya. Tim rucas juga membuat video untuk memberikan bantuan mereka kepada sang bapak dan anak agar mereka berdua dapat kebih bahagia dengan adanya kampanye yang dilakukan oleh tim rucas tersebut. Tim rucas ini juga tidak hanya memfoto sang bapak yang akan di makeover, tetapi mereka juga mengikutsertakan sanga anak perempuannya untuk ikut berfoto, dialam video tersebut sang bapak terlihat bahagia melihat sang anak juga bahagia ketika difoto. 
  • Logos ( logika ) : kampanye yang dilakukan oleh tim rucas ini dapat mencapai keberhasilannya dengan rekor yang didapat didalam video tersebut mencapai views 12.086.610 dan engagement 639.166 di Tiktok. Hal tersebut menyatakan bahwa kampanye yang dilakukan oleh tim rucas sangat berhasil menarik oerhatian audience, dan dapat terpersuasif. 
  • Dialektika : dalam kampanye ini terdapat beberapa diskusi dari penonton dan tim rucas di dalam kolom komentar. mereka dapat bertanya dan berkomentar terhadap kampanye yang dilakukan oleh tim rucas, dan dari pihak tim rucas juga dapat menjawab beberapa pertanyaan dari para penonton.

EVALUASI EVEKTIFITAS TEKNIK : Dari segi persuasif yang dilakukan oleh brand Rucas sudah mampu menarik perhatian para penonton. Brand tersebut juga memperlihatkan bahwa produk yang mereka jual belikan mampu dipakai oleh siapapun dan akan bagus digunakan unutk siapapun. Dari oemilihan model yaitu seseorang yang jarang memperhatikan penampilannya unutk berkegiatan juga mampu menarik simpati penonton, lalu pemilihan konten yang menarik emosional dari penonton dengan sang model. Kampanye ini telah memberikan banyak komentar dari audience dan banyak audinece unutk meminta konten tersebut dilakukan kembali. 

Dengan demikian, kombinali elemen retorika dan dialektika dalam kamoanye ini telah berhasil menciptakan sebuah pesan tersirat yang dapat mempersuasif audince. Bahwa kampanye dari brand Rucas ini mendapatkan pesan positif dari audience. 


DAFTAR PUSTAKA 

https://vt.tiktok.com/ZS2ELfRjX/

https://www.humasindonesia.id/berita/strategi-kampanye-viral-ala-brand-rucas-2311

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun