Pertama, untuk di bidang ideologi Bangsa Indonesia harus mampu menunjukan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri. Dengan ideologi yang kita miliki yaitu Pancasila, kita harus dapat menghidupi nilai-nilai yang terdapat dalam ideologi kita tersebut. Hal tersebut agar Pancasila dapat hidup dalam keseharian kita bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kedua, untuk di bidang politik Indonesia perlu menanamkan pemerintahan yang kuat, mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik atau ancaman yang mungkin terjadi. Untuk melakukan hal tersebut, maka Indonesia harus dapat mengembangkan demokrasi politik, mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik, mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik, memperkuat kepercayaan rakyat dengan menegakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, menegakan supremasi hukum, dan juga memperkuat posisi Indonesia dalam lingkuh politik internasional.
Sedangkan untuk di bidang sosial budaya, ancaman biasa terjadi dari masuknya nilai-nilai budaya asing yang sulit terbendung. Strategi yang dapat dilakukan negara untuk mengatasinya adalah menggalakan program pemerintah meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya yang diiringi dengan pelestarian budaya lokal.
Bukan hanya pemerintah, kita sebagai masyarakat juga perlu untuk menghadapi ancaman disintegrasi dengan tepat. Ancaman ini tidak akan dapat terkalahkan jika tidak dengan bantuan masyarakat terutama golongan muda yaitu pelajar.
Hal mendasar yang harus kita pahami adalah pentingnya menerapkan nilai-nilai yang terserap dalam ideologi negara kita serta slogan "NKRI harga mati". Sebagai masyarakat, kita harus menyadari bahwa kepentingan negara jauh lebih penting dibanding kepentingan diri ataupun kelompok. Dengan memegang teguh ideologi serta slogan negara kita, ini dapat membantu persatuan yang sudah terbentuk dalam negara kita.
Sebagai sesama masyarakat, kita juga perlu mencegah perpecahan dalam bentuk apapun yang dapat terjadi. Perpecahan biasanya dimulai dengan adanya rasa ketidakadilan dan tidak puas terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Untuk mengatasi masalah ini, masyarakat harus mengimbangi usaha pemerintah dengan cara memastikan diri tidak terbawa oleh informasi menyesatkan.
Sebagai seorang pelajar, kita akan dengan mudah mengakses informasi-informasi di sosial media. Untuk dapat menjadi seorang pelajar yang peduli dengan isu ancaman disintegrasi ini, kita harus dapat memilah informasi dan selektif terhadap memilih dan membaca informasi yang beredar di internet.
Ambisi menuju integrasi penting untuk dimiliki seluruh masyarakat Indonesia dimulai dari pemerintah hingga masyarakatnya. Ancaman disintegrasi yang akan selalu ada. Namun, hanya dengan kesatuan ambisi kita dapat melawannya dengan tepat.