Mohon tunggu...
FELISA DWITA RAHMAWATI
FELISA DWITA RAHMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pentingnya Pendidikan Politik dalam Membangun Warga Negara yang Berpartisipasi dan Demokratis

3 Juni 2023   22:00 Diperbarui: 3 Juni 2023   22:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi dimana dalam setiap pengambilan keputusan diambil melalui partisipasi aktif warga negara. Partisipasi aktif dalam warga negara dapat berupa menjadi anggota partai politik, memilih dalam pemilihan umum, menghadiri forum diskusi, memberikan masukan dalam proses konsultasi publik, mengikuti dan memantau kerja lembaga legislatif, dan lain sebagainya. Dalam hal ini warga negara Indonesia memiliki peran penting untuk terlibat langsung dalam kegiatan politik yang mana dalam proses demokratisasi yang sehat diperlukan adanya partisipasi dari warga negara. Namun, warga negara masih memiliki sikap apatis terhadap politik dimana sikap tersebut merujuk pada ketidakpedulian, ketidaktertarikan individu terhadap masalah politik sehingga menjadikan warga negara cenderung pasif. Sikap ini muncul dikarenakan ketidaktahuan atau ketidakpahaman tentang isu-isu politik hingga rasa putus asa atau kecewa terhadap sistem politik yang ada, dan hal ini diperlukan Pendidikan politik untuk membantu mengembangkan kesadaran politik di antar warga negara.

Pendidikan politik ini merupakan usaha untuk mengubah proses sosialisasi politik antar warga negara Indonesia agar mereka dapat lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sistem politik. Tidak hanya lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sistem politik, Pendidikan politik juga mempunyai tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang proses politik, partisipasi politik, dan nilai-nilai demokrasi kepada individu atau masyarakat sehingga dengan adanya pendidikan politik dapat terciptanya sebuah fungsi dari Pendidikan politik itu sendiri yaitu, membentuk warga negara yang memiliki pemahaman yang baik tentang sistem politik, memiliki kesadaran politik yang tinggi, dan keterampilan politik yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi. 

Pada dasarnya, Pendidikan politik tidak hanya dilakukan ketika menjelang pemilu saja tetapi Pendidikan politik dapat berlangsung sepanjang hidup dengan terus memperbaharui pengetahuan politik, mengikuti berita dan perkembangan terkini, serta terlibat dalam diskusi politik dapat membantu memperdalam pemahaman politik dan meningkatkan partisipasi aktif dalam kegiatan politik. Jadi Pendidikan politik sangat penting dalam negara demokrasi agar setiap individu paham akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang menganut sistem demokrasi sehingga memperkuat dasar demokrasi dengan menghasilkan warga negara yang berpartisipasi aktif dan sadar akan urusan politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun