Mohon tunggu...
felisa shanna
felisa shanna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memiliki keterkaitan membaca tentang hukum dan politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kualitas Desa Sempol Melalui Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi bagi Masyarakat di Lingkungan Desa

27 Agustus 2024   23:58 Diperbarui: 28 Agustus 2024   00:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengecekan Kesehatan Masyarakat Desa Sempol /dok. pri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan PMM sendiri memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM, dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu bapak Syariful Alam S.H.I, M.H.I

Tim PMM Gelombang 7 Kelompok 51 ini beranggotakan 5 orang yang terdiri dari, Ridho Ade Nugroho (Koordinator), Dimas Syahrial Gymnastian (Sekretaris), Felisa Shana (Bendahara), Nabiel Frizzy Kusuma (Perkap), Rangga Putra Srirahi (PDD). Kegiatan ini merupakan program Peningkatan Kualitas Desa Sempol Melalui Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Dan Sanitasi Bagi Masyarakat Di Lingkungan Kantor Desa.
Desa Sempol, yang terletak di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Meskipun demikian, desa ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam aspek kesehatan lingkungan dan sanitasi. Masalah ini terutama disebabkan oleh rendahnya tingkat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan praktik sanitasi yang baik. Sebagai hasilnya, banyak warga Desa Sempol yang masih hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak higienis, yang pada gilirannya dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Kesehatan lingkungan dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan yang tidak bersih, seperti diare, demam berdarah, dan penyakit kulit. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, insiden penyakit-penyakit ini masih cukup tinggi di beberapa desa, termasuk Desa Sempol. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kesehatan lingkungan dan sanitasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Penyuluhan kesehatan lingkungan dan sanitasi merupakan salah satu upaya yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan praktik sanitasi yang baik. Melalui program "Peningkatan Kualitas Desa Sempol Melalui Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Dan Sanitasi Bagi Masyarakat Di Lingkungan Kantor Desa", masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan benar, serta memahami pentingnya sanitasi yang baik untuk mencegah timbulnya penyakit.

Pengecekan kesahatan juga kami lakukan di Desa Sempol ini, bertujuan untuk mengatasi penyakit yang banyak terjadi di masyarakat awam yang tidak terdeteksi misal nya darah tinggi, kolesterol dan gula darah. Guna mengatasi angka kematian di daerah tersebut di karenakan banyak masyarakat yang tidak peduli akan kesehatan nya yang menyebabkan timbulnya penyakit.

Pengecekan Kesehatan Masyarakat Desa Sempol /dok. pri
Pengecekan Kesehatan Masyarakat Desa Sempol /dok. pri
Kelancaran kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan serta kesempatan yang diberikan oleh pihak Kantor Desa Sempol. Maka dari itu, tidak lupa ucapan terima kasih kepada pihak Kantor Desa Sempol Dan Seluruh Warga Desa Sempol yang telah mendukung serta memberikan kesempatan untuk diselenggarakannya kegiatan ini.

Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan yang ada disekitar lingkungkan Desa Sempol, agar  terhindar dari berbagai penyakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun