Mohon tunggu...
Felinda Fazriyani
Felinda Fazriyani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

It's okay not to be perfect🍁

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme

6 Mei 2020   19:49 Diperbarui: 6 Mei 2020   19:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Penulis akan menganalisis sedikit tentang aliran filsafat pendidikan progresivisme itu sendiri dan beberapa tokohnya.

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme

Progresivisme merupakan salah satu aliran dalam filsafat pendidikan yang lahir pada tahun 1918 dan merupakan suatu aliran yang menyatakan tentang pengetahuan masa sekarang tidak akan sama dengan pengetahuan yang ada di masa mendatang. Selain itu pendidikan seharusnya berpusat pada anak bukan hanya pada guru saja.

2. Tokoh Filsafat Pendidikan Progresivisme beserta Pemikirannya

a. George A Xtelle

Xtelle merupakan seorang filsuf pendidikan sekaligus seorang humanis dan pragmatis yang lahir pada tahun 1893. Pemikirannya tentang pendidikan adalah fungsi sosial yang terpenting dari masyarakat.

b. William O Stanley

Merupakan salah satu pendiri fondasi sosial pendidikan. Dan Pemikirannya yaitu tentang perilaku individu, dimana perilaku tersebut dapat menentukan nilai dari individu itu sendiri.

c. Ernest Albert Bayley (1881-1966)

Merupakan seorang filsuf asal Australia. Pemikirannya bahwa manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan lingkungan disekitarnya melalui kecerdasannya serta metode-metode ilmiah. Sehingga peserta didik dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan pendidikan akan lebih berkembang serta maju.

d. Lawrence B. Thomas

Lawrence merupakan salah satu seorang perwira inggris. Pemikirannya tentang konsep progresivisme yaitu pengetahuan dan kepercayaan. Dimana manusia memiliki kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi masalah yang ada dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki sehingga mengalami kemajuan atau progresivisme.

e. Frederick C. Neff (1883-1995)

Pemikirannya tentang progresivisme itu sendiri. Dimana Frederick berpendapat bahwa kebenaran saat ini mungkin tidak akan benar di masa mendatang. Misalnya kota yang kita tempati sekarang ini sangat aman dan bersih tetapi belum tentu di masa mendatang kota ini tetap aman dan bersih.

Semoga bermanfaat,

Terima kasih:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun