Ontology, Epistemology, dan Axiology tidak lepas dari hakikat ilmu. Dimana, Ontology itu sendiri membahas mengenai asal-usul ilmu itu sendiri serta mengenai tentang suatu teori itu dari mana.
Kemudian Epistemology membahas tentang usaha untuk mencari tahu ilmu itu sendiri serta perkembangan pengetahuan.
Sedangkan Axiologi yaitu tentang nilai-nilai yang baik atau tidaknya untuk kehidupan manusia.
Oleh karena pada artikel ini penulis membahas tentang pengertian Ontology, Epistemology, dan Axiology Pendidikan serta Teori Kebenaran menurut Pandangan Filsafat.
Baca juga : Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Filsafat Pendidikan
Pengertian Ontology, Epistemology, dan Axiology.
1. Ontology
Kata Ontology berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Ontos yang berarti hakikat dan Logos yang berarti ilmu pengetahuan.
Jadi Ontology adalah hakikat ilmu pengetahuan. Atau dapat diartikan sebagai ilmu hakikat yang menyelidiki alam nyata dan bagaimana keadaan yang sebenarnya.
2. Epistemology
Secara sederhana Epistemology adalah usaha untuk mencari tahu tentang asal-usul ilmu pengetahuan. Dimana Epistemology ini membahas tentang sumber, proses dan hakikat pengetahuan yang memberikan kepercayaan dan kebenaran tentang pengetahuan.
Baca juga : Pendidikan: Filsafat dan Radikalisme
3. Axiology
Axiology yaitu tentang nilai-nilai dari pernyataan baik atau tidaknya. Atau dapat diartikan sebagai suatu pendidikan yang menguji semua nilai dalam kehidupan manusia.
Teori Kebenaran menurut Pandangan Filsafat dalam bidang Ontology, Epistemology, dan Axiology
1. Bidang Ontology
Disini Ontology membahas tentang realitas. Dimana realitas itu sendiri adalah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada sesuatu kebenaran.
Jadi realitas yang dibahas pada ontology ini dipergunakan untuk membedakan ala yang tampak saja atau nyata. Sebagai contoh, sebuah tongkat yang lurus, perasaan kita masih lurus bila dimasukkan ke dalam air, tetapi menurut penglihatan tongkat itu bengkok dan setelah diangkat ternyata tongkat itu lurus.
2. Bidang Epistemology
Dalam bidang ini Epistemology membahas tentang isi pikiran manusia atau logika. Sebagai contoh, ada beberapa pertanyaan yang menggunakan kata "tahu" dan mengandung pengertian yang berbeda-beda :
a. Tentu saja saya tahu ia sakit, karena saya melihatnya.
b. Percayalah, saya tahu apa yang saya bicarakan.
c. Kami tahu mobilnya baru, karena baru kemarin kami menaikinya.
Baca juga : Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan
3. Bidang Axiology
Nilai Axiology di dalam pendidikan ialah pendidikan menguji semua nilai tersebut di dalam kehidupan manusia dan membinanya dalam kepribadian anak. Beberapa contoh yang dapat kita gunakan dalam menilai seseorang itu baik, yaitu:
a. Baik, Bu. Saya akan selalu baik dan taat kepada Ibu!
b. Nak, bukankah ini bacaan yang baik untukmu?
c. Baiklah, Pak. Aku akan mengamalkan ilmuku.
Semoga bermanfaat,
Sekian dan terima kasih:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H