Mohon tunggu...
Felina Juwita Celia
Felina Juwita Celia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

menyukai konten bertema horor dan misteri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perubahan Sosial Menimbulkan Disintegrasi Bangsa

9 September 2024   03:09 Diperbarui: 9 September 2024   03:30 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kun Maryati dan Juju Suryawati. 2016. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Esis

 

"Perubahan sulit pada awalnya, berantakan di tengah dan indah di akhir."

Perubahan memang tidak akan dirasakan, jika perubahan tersebut berdamak kecil ataupun berjangka pendek. Namun perubahan dapat dirasakan jika berdampak besar dan berjangka panjang. Perubahan juga ada yang direncanakan dan ada yang tidak direncakana. Hal ini lah yang sekarang dirasakan oleh banyak orang di dunia, mereka tidak menyadari akan adanya perubahan di sekeliling mereka.

Pada tahun 1990 sampai dengan awal 2000, masyarakat masih belum sepenuhnya familiar dengan yang namanya telepon genggam (HP) yang memiliki fitur-fitur canggih. Namun sekarang penggunaan telepon genggam dengan fitur -- fitur canggih sudah menjadi hal umum. Sekarang pun telepon genggam tidak hanya digunakan untuk menelepon dan berkirim pesan, namun sudah bisa menjadi alat pembayaran. Lalu, sebenarnya apa itu perubahan? dan bagaimana perubahan bisa terjadi?

Perubahan sosial merupaka suatu kejadian yang biasa terjadi di dalam ruang lingkup masyarakat. Perubahan sosial juga tidak hanya mempengaruhi individu saja, namun dalam sekala besarpun akan bisa terpengaruh. Perbedaan merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Karena pada hakikatnya, masing-masing individu pasti punya pemikiran dan perilaku yang berbeda, dan perbedaan ini kadang tidak tidak didukung atau disetujui oleh segelintir orang.

Menurut Prof. Dr. Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berada di dalam suatu ruang lingkup masyarakat. Menurut Selo Soemardjan perubahan sosial juga dapat mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Selo Soemardjan juga membagi perubahan sosial menjadi 3 bagian yaitu perubahan alami, perubahan yang tergantung pada kehendak pribadi, dan perubahan yang direncanakan. Perubahan alami adalah perubahan yang tidak disengaja. Perubahan yang tergantung pada kehendak pribadi adalah perubahan yang berkaitan dengan selera pribadi seseorang. Terakhir, perubahan yang direncakan adalah perubahan yang didasari oleh adanya pertimbangan dan perhitungan yang matang.

Menurut saya perubahan sosial adalah perubahan yang mempergaruhi hubungan interaksi antar individu, kelompok, atau komunitas yang dapat memengaruhi pola nilai, norma, dan struktur sosial. Perubahan sosial juga dapat memengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku. Pada dasarnya perubahan sosial terjadi di ruang lingkup masyarakat, yang dapat terjadi dari sekala kecil sampai dengan sekala besar. Dampak yang dihasilkan akan sama atau bahkan sangat beragam dan sesuai dengan apa yang berubah sebelumnya.

Jadi, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi di ruang lingkup masyarakat yang mencangkup lembaga-lembaga kemasyarakatan dan mempengaruhi system sosial. Perubahan sosial juga dapat berupa kemajuan (progress) dan kemunduran (regress). Perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh rasa bosan manusia yang selalu mencari hal baru. Dampak dari perubahan sosial akan sama atau bahkan sangat beragam.

Setelah membahas apa itu perubahan sosial, kita juga akan mempelajari lebih dalam lagi apa itu perubahan sosial. Perubahan sosial memiliki beberapa teori, bentuk dan faktor yang menjadi penyebab, pendorong dan penghambatnya. Perubahan sosial memiliki banyak komponen yang lebih kompleks lagi di dalamnya, yang tentunya akan mempengaruhi keadaan di dalam masyarakat.

Kita akan berfokus pada pembahasan teori, dan bentuk dari perubahan sosial. Perubahan sosial memiliki beberapa teori yaitu teori siklus, teori perkembangan, teori gerakan sosial, dan teori moderinisasi. Perubahan sosial juga memiliki beberapa bentuk, yaitu, perubahan lambat (evolusi), perubahan cepat(revolusi), perubahan kecil, perubahan besar, perubahan yang dikehendaki/direncanakan, perubahan yang tidak dikehendaki/tidak direncannakan, dan perubahan structural & proses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun