Berada di lokasi wisata, gereja ini buka untuk turis setiap hari kecuali saat jam misa. Misa di gereja ini tersedia dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris di minggu terakhir dalam bulan. Suasana dalam gereja sangat damai dengan alunan alat musik organ pipa yang menambah nuansa religius.
Â
Beranjak dari Gereja Kathedrale Sanctissimae Trinitatis, tempat yang menjadi tujuan saya selanjutnya adalah Frauenkirche Dresden. Frauenkirche Dresden merupakan gereja Lutheran.Â
Gereja ini pernah rusak akibat pengeboman saat Perang Dunia II. Usai perang, gereja ini dibangun kembali dan menjadi salah satu objek wisata di Dresden. Diatas menara Frauenkirche wisatawan bisa menikmati pemandangan Kota Dresden dan Sungai Elbe yang cantik. Harga tiket menuju ke Menara Frauenkirche adalah 5.
Saya menghabiskan tiga minggu di Dresden dengan belajar dan mengunjungi ikon wisata. Saya menyukai arsitektur barok dan renaisans yang terkesan mewah. Dresden merupakan tempat yang tepat bagi kalian yang menyukai perpaduan arsitektur tersebut yang juga dapat dijadikan spot foto menarik. Walaupun terasa singkat, pergi ke Dresden merupakan pengalaman yang mengesankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H