Mohon tunggu...
FELICIA QUEENARA JAVELYN
FELICIA QUEENARA JAVELYN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - ⋆.˚✮🎧✮˚.⋆

- tired, but i have goals ⋆.˚✮🎧✮˚.⋆

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Lagu Diri dari Tulus

5 Maret 2024   10:55 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diri -- Tulus

Menurut saya, lagu ini menceritakan tentang diri kita yang telah berkerja semaksimal mungkin untuk kita, diri kita yang terluka, untuk kita melakukan kegiata sehari-hari. Lagu ini juga menceritakan kepada kita, tentang seseorang yang mengalami luka didalam dirinya tetapi dia terlalu berharga untuk luka yang ia dapatkan. Lagu ini menyemangatkan kita dari sakitnya diri kita mau lewat sakit hati, ataupun mental. Kita harus tetap bersyukur kepada diri kita yang telah bersedia untuk memulai hari-hari yang terus akan kita lewati.

Menurut saya, lagu ini menceritakan bahwa kita harus bersyukur kepada diri kita yang sudah berkerja semaksimal mungkin untuk kita melakukan kegiatan sehari-hari. Kita harus menjaga diri kita karena diri kita telah berkerja sehebat mungkin untuk kita. Teruslah menghargai diri kita walaupun ada luka yang terasa sakit dalam diri kita. Rasa sakit akan segera hilang jika kita menghargai diri kita.

Menurut saya, lagu ini bagus karena dapat menyemangatkan kita untuk lebih lagi menghargai diri kita yang sakit karena luka. Lagu ini cocok untuk remaja sampai orang dewasa. Selagi itu, lebih cocok untuk orang-orang yang mengalami luka didalam diri, seperti sakit hati. Lirik lagu "Hari ini ajak lagi dirimu bicara mesra berjujurlah pada dirimu, kau bisa percaya". Adalah lirik lagu favorit saya karena itu menyuruh saya untuk menghargai diri saya lebih dalam lagi, dengarkan-lah apa yang dirimu butuhkan, karena dirimu telah berkerja keras untuk melalui hari ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun