Selain itu, penderita hemofilia juga mengalami komplikasi seperti gagal sirkulasi, reaksi alergi akibat transfusi darah, hematuria, dan lain -- lain.  Komplikasi yang paling parah adalah timbulnya inhibitor, inhibitor merupakan perlawanan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap benda asing atau sistem kekebalan tubuh. Ini disebabkan karena konsentrat faktor tidak lagi efektif dan telah dihancurkan tubuh sebelum menghentikan pendarahan.
Kesimpulannya, kita harus menjaga tubuh sebaik mungkin dan selalu waspada terhadap kemungkinan yang ada karena kesehatan berperan penting dalam kehidupan kita, sehingga kita dapat terbebas dari segala penyakit ataupun mengurangi dampak penyakit secara maksimal. Maka, kita harus mengenal gejala -- gejala terlebih dahulu, seperti gejala pada hemofilia adalah rasa nyeri,mudah memar, dan sering kesemutan di area pergelangan, lutut, dan lain -- lain. Dengan mengetahui gejala- gejala tersebut kita dapat mengurangi dampak hemofilia dan melakukan hal pencegahan, karena untuk saat ini obat bagi hemofilia belum bisa ditemukan karena beberapa alasan dan masalah.
Demikian sedikit informasi tentang pengobatan hemofilia, semoga ini dapat bermanfaat.
sumber :
Hemofilia : Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan | FAKULTAS KEBIDANAN
13 Faktor dan Mekanisme Pembekuan Darah Pada Manusia - Generasi Biologi
Apa itu Hemofilia dan Macam-macam Hemofilia | Penyakit Hemofilia
Pengobatan Terbaru Bagi Penderita Hemofilia | Gakken Indonesia
Hemofilia - Jenis, Penyebab, Gejala, Pengobatan - Mediskus