Mohon tunggu...
Felicia Kusd
Felicia Kusd Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Serangan Jantung Menyerang Orang Berbadan Kurus?

23 Oktober 2017   21:33 Diperbarui: 23 Oktober 2017   23:04 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dari penjelasan tentang pengaruh rokok terhadap jantung, dapat disimpulkan jika kadar Hemoglobin dalam tubuh juga berpengaruh. Penelitian yang dilakukan di Ethiopia pada tahun 2015 membuktikan bahwa orang yang memiliki kadar HB yang normal akan menurunkan resiko Jantung sebanyak 23 %. Mengapa? Tugas hemoglobin adalah mengikat oksigen dari paru - paru ke seluruh tubuh. Jika hemoglobin yang kita miliki sedikit otomatis oksigen yang terkandung dalam tubuh kita juga sedikit, sedangkan tubuh kita membutuhkan banyak asupan oksigen. Dengan begitu tubuh akan kekurangan oksigen sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah atau spasme untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen.

Saya juga berfikir bahwa genetik juga berpengaruh dalam serangan jantung karena pada umumnya orang yang memiliki riwayat Jantung dapat menurunkan penyakit itu kepada keturunannya. Itu juga sudah terjadi dikehidupan nyata, kakek saya memiliki riwayat jantung dan 7 anaknya memiliki gejala Jantung juga penyakit jantung. Penyakit tersebut berpengaruh kepada semuanya entah cewek maupun cowok.

Didukung oleh beberapa penelitian,  Ras kulit hitam atau perbedaan etnis sedikit mepengaruhi resiko terkena serangan jantung/ masalah jantung. Ras kulit hitam tersebut adalah Ras Afrika - Amerika karena di Amerika ras orang yang berkulit hitam dan putih sudah setara. Namun dari penelitian hampir sebagian besar dari ras orang hitam memiliki resiko lebih besar terkena penyakit jantung ketimbang orang yang berkulit putih. Itu disebabkan karena orang yang berkulit hitam memiliki tekanan darah yang tinggi. Penelitian masih belum memastikan apa yang menjadi faktor dari tingginya tekanan darah tersebut. Namun diduga, faktor lingkungan karena orang yang tinggal di kawasan afrika memiliki kecenderungan genetik sensitif dengan garam. Garam sendiri meningkatkan tekanan darah dan kemungkinan garam tersebut digunakan untuk menghemat air karena cuaca panas dan terdapat banyak gurun. Tetapi perbedaan genetik ini hanya sebagian kecil dan masih menjadi kemungkinan.

Maka kesimpulannya adalah serangan jantung dapat menyerang siapapun dan dimanapun. Penyebab utama serangan jantung adalah penyempitan pembuluh darah arteri yang menghubungkan jantung dengan otak, sehingga pemompaan darah ke seluruh tubuh tidak berjalan dengan lancar dan mengakibatkan jantung memompa dengan keras. Serangan jantung dapat dicegah dengan kehidupan dan pola makan yang sehat serta aktivitas secukupnya. Dengan begitu resiko terkena Serangan jantung akan berkurang.

Demikian pendapat dan beberapa teori mengenai serangan jantung, semoga ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Sumber : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun