1. Kebenaran: Gandhi menekankan pentingnya hidup berdasarkan kebenaran (Satya). Ini mencakup kejujuran, transparansi, dan menghindari penipuan dalam segala aspek kehidupan.
Cinta: Menurut Gandhi, cinta tidak pernah meminta, selalu memberi, dan tidak mendatangkan penderitaan. Dimana cinta ada, di situ ada kehidupan.
Puasa (Laku Prihatin): Gandhi melakukan puasa sebagai bentuk pengendalian diri, pembelajaran spiritual, dan protes damai.
Anti Kekerasan: Doktrin utama Gandhi adalah Ahimsa (non-kekerasan), yang berarti tidak menyakiti, baik secara fisik maupun emosional.
Keteguhan Hati dan Prinsip: Gandhi menunjukkan bahwa keberanian dan prinsip yang kuat adalah kunci untuk melawan ketidakadilan.
2. Ahimsa: Esensi Non-Kekerasan
Definisi: Ahimsa berarti tidak menyakiti atau membunuh makhluk hidup, baik secara fisik maupun mental. Ini mencakup kasih sayang universal.
Pemurnian Diri: Ahimsa mengharuskan seseorang untuk membersihkan hati dari ego dan kesombongan. Dengan kerendahan hati, seseorang dapat menjalankan cinta sejati dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
Paradoks Sifat Manusia: Gandhi menyadari naluri kebinatangan manusia, namun percaya bahwa evolusi menuju Ahimsa adalah jalan untuk menciptakan kedamaian abadi.
3. Melawan Ketidakadilan dengan Perlawanan Damai