Mohon tunggu...
Felicia Hanna Serevin
Felicia Hanna Serevin Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

XI IPS 1 - 12

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pariban, Anak Namboru atau Anak Tulang yang Kelak Menjadi Jodoh

29 Agustus 2020   07:54 Diperbarui: 7 Juni 2021   08:45 13165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pernikahan Adat Batak. | Sumber: pariwisatasumut.net

Meskipun adat na marpariban zaman sekarang tidak sewajib atau tidak seketat di zaman sebelumnya, adat marpariban tetap harus dilestarikan. Walaupun muda-mudi Batak tidak berniat untuk menjalankannya, mereka harus tetap menghargai adat ini. 

Sesederhana apapun adat dan kebudayaan, tetaplah harus dipahami dan dihargai karena merupakan warisan budaya yang mengandung filosofi dan maksud yang baik dari penatua-penatua terdahulu. Dengan demikian adat atau kebudayaan sederhana dari Sumatra Utara khususnya suku Batak ini tetap terlestarikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun