Mohon tunggu...
Felicia CassieClarabelle
Felicia CassieClarabelle Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa tingkat akhir Universitas Diponegoro jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Cashless Payment dengan Fitur QRIS oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

11 Agustus 2023   22:32 Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:36 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kalikobok, Kec. Tanon, Kab. Sragen (23/7/2023) - Pada era digitalisasi, perkembangan teknologi di Indonesia tentunya semakin berkembang pesat dan masif memberi banyak perubahan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang ekonomi. Dalam bidang ekonomi, kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang dahulu hanya dapat terlaksana secara tatap muka dengan memberikan uang tunai berbentuk fisik, sekarang telah berkembang menjadi kegiatan transaksi jual-beli yang dilakukan secara digital

Tidak hanya itu, metode pembayaran pada zaman yang semakin berkembang ini juga dapat dilakukan secara digital tanpa perlu memberikan uang dalam bentuk tunai (fisik) melainkan melalui sistem transfer dengan layanan internet yang tersedia. Metode pembayaran digital ini lebih dikenal dengan Cashless Payment atau Digital Payment. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kartu ATM hingga smartphone, melalui sistem transfer atau scan.

Saat ini, Bank Indonesia telah mendukung dan mengupayakan pembayaran di seluruh Indonesia dengan Cashless Payment atau Digital Payment melalui penyediaan layanan fitur QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS sendiri memuat tujuan rekening pembayaran yang berbentuk barcode untuk dapat di scan dengan smartphone untuk pembayaran transaksi. 

Walaupun begitu, masih banyak masyarakat dan daerah-daerah di Indonesia yang belum memahami penggunaan Cashless Payment atau Digital Payment. Hal ini yang kemudian mendorong penulis untuk menyusun program kerja “Sosialisasi dan Pengenalan terhadap Cashless Payment dengan Fitur QRIS” pada kegiatan KKN Tim II UNDIP 2022/2023.

Program ini dihadiri oleh para ibu-ibu PKK Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen dan dilaksanakan di Balai Desa Kelurahan Kalikobok. Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan dan menambah wawasan masyarakat sekitar melalui ibu-ibu PKK terkait Cashless Payment atau Digital Payment. Program ini berjalan dengan baik dan lancar, dimana para ibu-ibu PKK secara aktif dan antusias mendengarkan dan berdiskusi terkait dengan materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022/2023.

Program ini diharapkan dapat membantu memperluas jangkauan Cashless Payment atau Digital Payment di seluruh daerah Indonesia, dan membantu masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah. Harapannya, masyarakat Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen dapat menerima dan mengikuti perkembangan teknologi yang telah tercipta.

Penulis: 

Felicia Cassie Clarabelle Putri Rahman

12010120140350

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan:

Ir. Ibnu Pratikto, M.Si

196006111987031002

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun