Dalam membuat sebuah cafe, harus dipikirkan terlebih dahulu penataan setiap area dengan tepat. Jarak antar meja jangan dibuat terlalu berdekatan untuk menjaga privasi setiap orang. Sediakan area privat bagi pengunjung yang ingin mendapatkan ketenangan. Area bar dibuat berdekatan dengan dapur dan kasir. Area bar dibuat berdekatan dengan area makan agar pelayan tidak terlalu jauh ketika mengantarkan pesanan.
4. Membuat vocal point (point utama)
Perlu adanya vocal point dalam sebuah desain agar cafe menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Vocal point dapat diletakan di manapun seperti bagian tengah cafe, area kasir, area bar, dan lain-lain. Penataan vocal point dapat disesuaikan dengan desain yang ingin diciptakan untuk area cafe tersebut. Vocal point dapat berupa dekorasi dinding, tulisan, kolam kecil, dan lain-lain.
5. Pemilihan furniture yang tepat
Pemilihan furniture harus disesuaikan dengan gaya desain yang digunakan. Namun tetap harus diingat untuk memilih furniture yang ergonomis dan nyaman untuk digunakan terutama dalam jangka waktu yang lama.
Terdapat beberapa alternatif furniture yang dapat digunakan yaitu pada area meja terdapat beberapa macam pilihan yaitu meja bundar atau oval dan meja persegi atau persegi panjang. Â Meja bundar atau oval lebih tepat jika diletaletakan di bagian tengah ruang. Meja bundar atau oval dapat membuat antar pengunjung menjadi lebih dekat. Â Sedangkan, meja persegi atau persegi panjang sangat fleksibel karena dapat diletakan di bagian tengah, samping, dan sudut ruang. Meja berbentuk persegi atau persegi panjang membuat terkesan adanya jarak antar pengunjung. Namun, meja dengan bentuk seperti ini jauh lebih murah dalam hal biaya pembuatan dibandingkan meja bundar atau oval. Untuk area kursi ada beberapa alternatif pilihan seperti kursi single, sofa, dan kursi bar. Penentuan kursi harus disesuaikan dengan desain cafe tersebut, anggaran, peletakan, dan kekuatan dari kursi tersebut. Jika kursi tersebut diletakan di bagian luar cafe, maka gunakan kursi yang tahan terhadap panas dan hujan, sedangkan jika kursi tersebut digunakan di dalam ruangan, maka segala jenis kursi dapat digunakan. Â Penentuan penggunaan bentuk meja dan kursi juga harus disesuaikan dengan area penataan cafe tersebut. Jangan menggunakan ukuran furniture yang terlalu besar karena akan menimbulkan kesan sempit dan kecil.
6. Warna
Pemilihan warna harus disesuaikan dengan gaya desain. Untuk menciptakan ruangan yang bersih, luas, dan terkesan tidak sempit, dapat menggunakan warna putih. Sedangkan, untuk menciptakan ruangan yang tidak monoton dan menarik, dapat menggunakan perpaduan warna-warna cerah. Selain itu, jangan lupa untuk memasukkan warna sesuai identitas branding cafe tersebut. Tujuan dari hal ini yaitu agar cafe tersebut memiliki ciri khas dan keserasian antara logo dan desain interior. Hal ini lah yang membuat sebuah desain memiliki keunikan tersendiri.