Pertemuan yang datang tiba-tiba,
membuatku terjerat dalam cinta.
Di tengah duka dan sukacita,
rasa ini hadir tanpa aba-aba.
Dan matamu seolah berbicara,
kita berdua jatuh dalam asmara.
Dirimu bukan nomor satuku,Â
kamulah satu-satunya milikku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!